Bandar Lampung
Polresta Bandar Lampung Buka Gerai Vaksinasi Covid-19 di Lapas Rajabasa
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto mengatakan, kegiatan gerai vaksin ini merupakan wujud dari percepatan vaksinasi nasional.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Polresta Bandar Lampung bersama Lapas Kelas 1 Rajabasa membuka gerai vaksinasi Covid-19, Selasa (29/3/2022).
Gerai tersebut untuk memastikan percepatan vaksinasi Covid-19 bagi pegawai dan warga binaan Lapas Rajabasa.
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto mengatakan, kegiatan gerai vaksin ini merupakan wujud dari percepatan vaksinasi nasional.
Kali ini bekerja sama dengan pihak Lapas Kelas 1 Rajabasa yang diperuntukkan bagi pegawai dan warga binaan.
"Kita menyiapkan vaksinasi dengan vaksin Covid 19 Sinovac dan Astrazaneca, disiapkan sebanyak 400 dosis, terbagi dari dosis 1 dan 2 serta booster," kata Ino.
Baca juga: Masjid di Bandar Lampung Gelar Itikaf, Pelaksanaan Ibadah Sesuai Level PPKM dan Capaian Vaksinasi
Ino menambahkan, kegiatan ini juga guna memastikan proses vaksinasi Covid-19 bagi pegawai lapas serta warga binaan ini berlangsung aman, lancar dan pastinya dengan penerapan protokol kesehatan.
"Para pegawai dan warga binaan Lapas yang sudah dilakukan vaksinasi diharapkan tingkat kekebalan imun tubuhnya menjadi kuat dan tidak mudah kembali terpapar virus," tutur Ino.
Selain vaksinasi, cara yang tepat untuk mengantisipasi Covid-19 yakni dengan tetap menjaga pola hidup yang sehat.
Oleh karena itu, Ino mengingatkan warga binaan yang telah selesai mengikuti vaksin baik tahap 1 dan 2 tetap menerapkan protokol kesehatan.
Kalapas Rajabasa Maizar mengajak Kapolresta dan jajaran untuk melihat kegiatan para warga binaan.
Mulai dari menjahit, membuat roti sampai kegiatan One Day One Prison’s Product yang merupakan program Ditjen Pemasyarakatan dalam rangka menyambut Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-58.
"Yang jelas ini merupakan bentuk dukungan dari lapas untuk meningkatkan produktivitas warga binaan pemasyarakatan," kata Maizar.
( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )