Polsek Kedaton Jamin Terminal Rajabasa Aman bagi Pemudik

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Polsek Kedaton menjamin situasi di Terminal Rajabasa, Bandar Lampung aman dari gangguan kamtibmas.

Hal tersebut dibuktikan dengan tidak adanya laporan yang masuk ke Polsek mengenai tindak kejahatan yang terjadi di area terminal tersebut.

Kendati demikian, aparat kepolisian setempat tetap melakukan giat rutin guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Kapolsek Kedaton Kompol Atang Syamsuri mengatakan, personel Polsek rutin memantau keamanan di area terminal.

Bahkan selama bulan puasa, pos polisi di terminal akan difungsikan menjadi pos pelayanan.

Baca juga: FOTO Lomba Mural Keselamatan Jalan Raya di Terminal Rajabasa Bandar Lampung

"Kegiatan rutin anggota patroli polsek, di pos terminal yang dibantu juga rekan dari dinas perhubungan," kata Atang, Minggu (3/4/2022).

Atang menjelaskan, personel polsek yang bertugas di pos pelayanan ini bakal melakukan pemeriksaan terhadap angkutan Bus yang transit di terminal.

Aparat kepolisian akan memeriksa kendaraan tersebut, demi keamanan dan kenyamanan pelaku perjalanan.

"Kita lakukan pemeriksaan sekaligus menyampaikan imbauan kepada sopir dan penumpang agar selamat sampai kota tujuan," kata Atang.

Menurut Atang, pemeriksaan perlu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Pasalnya, tidak menutup kemungkinan ada sopir bus mengemudi di bawah pengaruh minuman keras.

"Siapa tahu mereka sebelum berangkat minum minum miras, makanya ini perlu kita cegah," kata Atang.

Pihaknya juga mengingatkan kepada penumpang untuk tetap mematuhi peraturan protokol kesehatan.

"Penumpang bisa menegur supir bus saat berkendara dengan kecepatan tinggi atau ugal-ugalan," kata Atang.

Sementara itu, Kepala Terminal Rajabasa Harri Indarto menyatakan pihaknya bersiap menyambut arus mudik Lebaran tahun ini.

Harri tak menampik jika tidak ada perubahan peraturan, maka tahun ini masyarakat boleh melakukan mudik Lebaran.

"Kita sudah prediksi lonjakan penumpang nanti itu pasti ada. Apalagi sudah berapa tahun dilarang mudik," kata Harri.

Harri menyebut euforia masyarakat untuk melakukan mudik bisa meningkat lebih dari 100 persen dibandingkan tahun sebelumnya, di massa pandemi Covid-19.

Karena itu, lanjut Harri beberapa upaya akan dilakukan pihak terminal demi keamanan dan kenyamanan pelaku perjalanan darat tersebut.

Salah satunya akan mengubah titik kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di sekitar area terminal.

"Ada 6 titik akan kita ubah posisinya sesuai permintaan aparat kepolisian," kata Harri.

Menurut Harri, nantinya kamera CCTV yang terpasang di terminal Rajabasa akan terkoneksi langsung dengan Command Center Mapolresta Bandar Lampung.

"Jadi bisa dipantau langsung oleh aparat kepolisian karena bakal terhubung langsung dengan pusat pantau yang ada di Polresta," kata Harri.

( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )