Pemilu 2024

Hasil Survei SMRC, Elektabilitas Bakal Calon Presiden 2024

SMRC juga memasangkan calon yang bakal maju ketika Pilpres disimulasikan digelar sekarang.

Editor: Dedi Sutomo
Grafis/Dodi Kurniawan
Ilustrasi Pemilu. 

Tribunlampung.co.id – Hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menunjukan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki eletabilitas yang unggul dari ketua umum dari partai lainnya.

Prabowo yang juga merupakan  Menteri Pertahanan (Menhan) mendapatkan dukungan sebesar 42,2 persen.

Unggul jauh dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menempati posisi kedua dengan raihan 12,5 persen.

Muhaimim Iskandar yang merupakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB0 mendapatkan hasil dukungan 6,1 persen dan berada diurutan ketiga.

Lalu, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Palong dengan persentasi dukungan sebanyak 4,6 persen.

Baca juga: DPP Gerindra Minta Seluruh Kader Jaga Elektabilitas Prabowo

Baca juga: 4 Oknum Polisi di Polres Metro Terjaring OTT Polda Lampung Terkait Izin Usaha

Kedua DPR RI, Puan Maharani yang merupakan elit partai PDI-Perjuangan hanya mendapatkan dukungan 3,9 persen.

Puan mengungguli Airlangga Hartarto yang merupakan Ketua Umum Golkar yang juga Menteri Kordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian).

Airlangga mendapatkan dukungan 3,2 persen.

Berikut rincian hasil suvery nama elit partai yang bakal dipilih sebagai Presiden ketika Pemilu 2024 dilaksanakan sekarang.

1. Prabowo Subianto (42,2 persen)

2. Agus Harimurti Yudhoyono (12,5 persen)

3. Abdul Muhaimin Iskandar (6,1 persen)

Baca juga: Partai Gerindra Bulat Mendukung Prabowo Subianto Sebagai Kandidat Capres 2024

Baca juga: Rahmat Mirzani Djausal Pimpin Partai Gerindra Lampung: Kami Percaya Bisa Bawa Suara Milenial

4. Surya Paloh ( 4,6 persen)

5. Puan Maharani  (3,9 persen)

6. Airlangga Hartarto (3,2 persen)

7. Ahmad Syaikhu (1 persen)

8. Zulkifli Hasan ( 1 persen)

9. Salim Segaf Al-Jufri (0,9 persen

10. Suharso Monoarfa (0 persen)

11. Tidak tahu/Tidak menjawab (24,5 persen)

Hasil survey tersebut dapat disimpulkan, elit atau tokoh utama partai pada umumnya memiliki elektabilitas rendah, terkecuali Prabowo Subianto.

Sehingga, jika Pilpres digelar sekarang dan hanya diikuti oleh elit, tokoh atau pemimpi partai, maka Prabowo memiliki peluang meraih suara terbanyak dan menjadi pemenang.

Anies – AHY Unggul dari Pasangan Prabowo-Puan dan Ganjar-Airlangga

SMRC juga memasangkan calon yang bakal maju ketika Pilpres disimulasikan digelar sekarang.

Hasil survei menunjukan, ketika Anies Baswedan yang saat ini menjabat Gubernur Jakarta menjadi capres berpasangan dengan AHY, maka akan mengungguli pasangan Prabowo-Puan.

Anies-AHY mendapatkan dukungan sebesar 32,3 persen, sedangkan Prabowo-Puan memperoleh 29 persen.

Sedangkan Ganjar Pranowo yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Tengah yang dipasangkan dengan Airlangga Hartarto berada di posisi ketiga dengan mendapatkan dukungan 22,6 persen.

Sebanyak 16,1 persen responden tidak menjawab atau tidak tahu.

Namun, jika Ganjar yang dipasangkan dengan Airlangga, tetapi dirinya menjadi capres, maka pasangan ini unggul tipis dari pasangan Prabowo-Puan

Pasangan Ganjar- Airlangga mendapatkan dukungan 28,5 persen, sedangkan Prabowo-Puan hanya 27,5 persen.

Namun, untuk pasangan Anies-AHY tetap menempati peringkat pertama, meski ada penurunan dukungan yaitu menjadi 29,8 persen.

Sementara PDIP sebagai partai pemenang pemilu 2019 lalu, menurut SMRC dalam berbagai survei meraih elektabilias tertinggi dibandingkan partai-partai lainnya.

Kemudian saat SMRC melakukan survei terhadap massa PDIP tentang capres pilihan mereka, Ganjar Pranowo unggul jauh dari Puan Maharani.

Pada Suvei di bulan Maret 2022 lalu, Ganjar meraih dukungan sebesar 34,2 persen, sedangkan Puan hanya mendapatkan dukungan 1,9 persen.

Bahkan massa PDIP lebih memilih Prabowo (11,1 persen) atau pun Anies Baswedan (7,2 persen).

Namun, survey terhadap Ganjar, dirinya mengalami stagnan dalam tiga bulan terakhir dalam dukungan oleh massa PDIP yaitu 36,7 persen pada bulan Desember 2021 menjadi 34,2 di bulan Maret 2022.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnew.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved