Berita Terkini Nasional

Inilah Persoalan yang Dihadapi Anak Muda Masa Kini, Mulai dari Keuangan hingga Percintaan

erbagai persoalan kehidupan menghadirkan rasa khawatir bagi para anak muda di Indonesia. Mulai dari pesoalan ekonomi dan non ekonomi.

Editor: Dedi Sutomo
Kompas.com
Ilustrasi - Deretan Anak Muda yang Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 Asia. Inilah Persoalan yang Dihadapi Anak Muda Masa Kini. Ekonomi dan non ekonomi. 

Sementara anak muda yang lebih galau dengan kesulitan non ekonomi sebanyak 39 persen.

Dimana untuk persoalan ekonomi yang menjadi kegalauan diantaranya, masalah keuangan (finansial), kesempatan/mendapatkan pekerjaan, mengatur keuangan, tingginya biaya hidup dan penemuhan gaya hidup

Hasil survei menunjukan, anak muda yang ada di Sumatera menempatkan masalah keuangan sebagai kegalauan utama dengan 27 persen.

Lalu, masalah mendapatkan pekerjaan menempati uturan kedua dengan 15 persen. Lalu masalah mengatur keuangan dengan jumlah 2 persen, pemenuhan gaya hidup sebesar 2 persen dan masalah tingginya biaya hidup sebesar 1 persen.

Sama halnya di Jawa, masalah keuangan dan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan juga menjadi dua hal yang menjadi kegalauan utama para anak muda.

Dimana masalah keuangan menempati urutan pertama sebesar 27 persen. Lalu masalah kesempatan mendapatkan perkerjaan sebesar 16 persen.

Di pulau Kalimantan masalah finansial juga menjadi kegalauan utama generasi milenial dan generai Z dengan persentase 27 persen. Lalu masalah kesempatan mendapatkan pekerjaan 15 persen.

Begitu juga dengan para anak muda yang ada di pulau Bali, Maluku dan Papua.

Di Bali, mayoritas anak muda menempatkan masalah keuangan jadi kegalauan utama dengan persentase 27 persren. Lalu masalah mendapatkan perkerjaan 14 persen.

Untuk di Maluku dan Papua, para anak muda juga menjadikan masalah keuangan sebagai persoalan utama yang menghadirkan keresahan tersendiri dengan persentase 32 persen, dan untuk kesempatan mendapatkan perkerjaan 22 persen.

Hasil yang berbeda justru terjadi di Sulawesi. Para anak muda di Sulawesi lebih mengkhawatirkan persoalan kesempatan kerja. Dimana persentasenya mencapai 22 persen.

Sedangkan yang menjadikan persoalan keuangan sebagai kekhawatiran utama hanya 20 persen.

Untuk persoalan non ekonomi, kekhawatiran yang menghantui para anak muda lebih beragam. Mulai dari persoalan quarter life crisis, pekerjaan dan karier, kemampuan bersosialisasi dan beradaptasi, persoalan akademik, mengelola waktu.

Lalu, masalah pandemi, persoalan orang tua, kesehatan, masalah asmara/percintaan, serta rencana pengembangan bisnis.

Hasil survei menunjukan persoalan karier dan pekerjaan menjadi kekhawatiran utama bagi para anak muda. Namun, kondisi yang berbeda terlihat di Bali. Persoalan quarter life crisis justru menjadi kekhawatiran utama.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved