Berita Terkini Nasional

Inilah Persoalan yang Dihadapi Anak Muda Masa Kini, Mulai dari Keuangan hingga Percintaan

erbagai persoalan kehidupan menghadirkan rasa khawatir bagi para anak muda di Indonesia. Mulai dari pesoalan ekonomi dan non ekonomi.

Editor: Dedi Sutomo
Kompas.com
Ilustrasi - Deretan Anak Muda yang Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 Asia. Inilah Persoalan yang Dihadapi Anak Muda Masa Kini. Ekonomi dan non ekonomi. 

Para anak muda di Sumatera menjadikan persoalan karir dan pekerjaan sebagai kekhawatiran paling utama dengan persentase 11 persen. Lalu persoalan quarter life crisis sebesar 5 persen. Kemudian, masalah kemampuan bersosialisasi dan membangun relasi sebesar 5 persen.

Persoalan akademik, pengelolaan waktu, persoalanan orang tua dan pandemi turut menjadi kekhawatiran. Dimana masing-masing responden menjawab sebanyak 3 persen. Masalah kesehatan 2 persen, asmara 1 persen dan pengembangan bisnis 1 persen.

Anak muda di pulau Jawa menjadikan persoalan karier dan pekerjaan menjadi kegalauan utamanya dengan persentase 9 persen. Lalu persoalan quarter life crisis 7 persen, serta masalah kemampuan bersosialisasi sebesar 7 persen.

Anak muda di Kalimantan menempatkan masalah karir dan perkerjaan jadi perosalan yang paling dikhawatirkan dengan persentase 8 persen. Lalu masalah quarter life crisis, kemampuan bersosialisasi dan masalah akademi sebesar 4 persen.

Pengelolaan waktu justru jadi persoalan kedua yang paling dikhawatirkan oleh anak muda di Kalimantan dengan persentase 6 persen.

Anak muda di Maluku dan Papua menjadikan karir dan pekerjaan masalah yang menghadirkan kegalauan utama dengan persentase 10 persen. Lalu, masalah akademik 6 persen dan masalah kemampuan bersosialisasi 3 persen.

Di Sulawesi, karier dan pekerjaan menjadi persoalan yang paling dikhawatirkan para anak muda dengan persentase 10 persen. Lalu, masalah quarter life crisis dan kemampuan bersosialisasi masing-masing 5 persen

Kondisi berbeda pada anak muda di Pulau Bali. Persoalan quarter life crisis menjadil hal yang paling dikhawatirkan dengan persentase 11 persen.

Lalu, masalah karir dan pekerjaan, masalah akademik dan pengelolaan waktu masing-masing 6 persen.

Sementara ada 8 persen anak muda yang beruntung merasa tak memiliki kesulitan apa pun dalam hidup.

Lelaki paling Domiman.

Lalu, jika dibedakan berdasarkan gender, masalah ekonomi lebih banyak dialami laki-laki dengan persentase sebesar 51 persen. Sebaliknya, perempuan cenderung mengalami masalah non-ekonomi.

Artinya, perempuan lebih memiliki kerentanan yang terkait isu psiko-sosial dibandingkan materiel.

Masalah ekonomi, anak muda menghadapi dua kesulitan utama yakni finansial dan mendapatkan perkerjaan. Masing-masing 27 persen dan 16 persen responden.

Lalu diikuti dengan kesulitan mengatur keuangan (2 persen), tingginya biaya hidup (2 persen), dan pemenuhan gaya hidup (1 persen).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved