Bandar Lampung

Mahasiswa Unila Tetap Kuliah Tatap Muka Meski Berpuasa

Sejumlah mahasiswa perguruan tinggi di Bandar Lampung menjalani perkuliahan tatap muka di kondisi puasa Ramadan 1443 Hijriah.

Penulis: sulis setia markhamah | Editor: muhammadazhim
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Rektorat Unila 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Sejumlah mahasiswa perguruan tinggi di Bandar Lampung menjalani perkuliahan tatap muka di kondisi puasa Ramadan 1443 Hijriah. Ini setelah cukup lama menjalani perkuliahan secara daring (dalam jaringan).

Salah satu mahasiswa Universitas Lampung (Unila) yang menjalani kuliah tatap muka adalah Rohmat. Diakuinya perkuliahan tatap muka berjalan sejak awal April lalu.

"Iya alhamdulillah sudah kuliah tatap muka, bosen juga sudah lama kuliah daring," bebernya kepada Tribunlampung.co.id, Jumat (8/4/2022).

Namun diakuinya memang sedikit berat karena perkuliahan tatap muka berbarengan dengan puasa Ramadan. Tapi dia optimistis bisa menjalani ibadah puasa dengan baik meskipun dipadatkan dengan jadwal kuliah.

"Agak berat karena sebelum-sebelumnya kuliah daring selama Covid-19, termasuk pada Ramadan lalu. Kali ini tatap muka dan kalau mau sahur atau buka harus beli, beda kalau di rumah tinggal makan. Tapi nggak masalah sih insya Allah bisa full," beber mahasiswa semester 6 itu.

Warga Lampung Barat ini mengatakan, selain menjalani perkuliahan tatap muka ia juga mulai menyusun draf proposal skripsi.

"Sekalian mumpung kuliah tatap muka jadi bisa ketemu dosen pembimbing secara langsung untuk mulai mengerjakan skripsi," tuturnya.

Mahasiswa lainnya Dewi mengatakan, baginya yang terpenting adalah niat puasa. Sehingga puasa tetap bisa dijalani dengan baik walaupun harus padat aktivitas kampus.

"Kalau sudah niat pasti bisa menjalankannya walaupun kuliahnya tatap muka yang mana harus ke kampus," tutur mahasiswi FKIP ini.

Anak pertama dari dua bersaudara itu juga bersyukur karena saat ini mobilitas semakin dimudahkan dengan keberadaan ojek online.

"Jadi ada yang nganter jemput sampai depan kosan, beli makanan berbuka bisa pesan online. Warung makan ada juga dekat dengan kosan kalau pas saur," kata warga Metro itu.

Dia berharap, puasa Ramadan kali ini bisa lebih banyak melakukan kegiatan positif tidak hanya kuliah.

Terlebih dia juga mengikuti kegiatan salah satu komunitas yang aktif berbagi menu berbuka atau sahur tiap momen Ramadan kepada yang membutuhkan.

"Jadi nggak cuman kuliah terus pulang ke kosan, tapi juga punya aktivitas positif lainnya dalam mengisi momen Ramadan," beber mahasiswi semester 2 itu.

(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia Markhamah)

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved