Lampung Barat

Polres Lampung Barat Pantau Ketersediaan Sembako di Bulan Ramadan 1443 H

Polres Lampung Barat melaksanakan kegiatan pemantauan ketersediaan sembako di Bulan Ramadan 1443 H di empat lokasi.

Penulis: Nanda Yustizar Ramdani | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id / Nanda Yustizar Ramdani
Kapolres beserta Kepala Diskoperindag Lampung Barat saat melakukan pemantauan ketersediaan sembako di sejumlah toko dan minimarket, Kamis (7/4/2022). 

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Polres Lampung Barat melaksanakan kegiatan pemantauan ketersediaan sembako di Bulan Ramadan 1443 H di empat lokasi.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Lampung Barat AKBP Hadi Saepul Rahman dengan Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Lampung Barat Tri Umaryani beserta instansi lainnya turut mendampingi.

Tujuan dilaksanakannya pemantauan sembako ialah untuk mengecek dan mengetahui produksi serta distribusi ketersediaan sembako yang ada di masyarakat selama Ramadan 1443 H hingga Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Sebelum pelaksanaan kegiatan tersebut dimulai, sejumlah pihak terkait melakukan briefing di Polres Lampung Barat terlebih dahulu. 

Kemudian, rombongan secara konvoi pergi menuju Toko Wijaya yang berlokasi di Pekon Sebarus, Balik Bukit, Lampung Barat.

Baca juga: Musrenbang Kabupaten Lampung Barat Dijadwalkan 24 Maret 2022

Baca juga: PAUD di Lampung Barat Bagikan 65 Bingkisan dan 100 Paket Takjil untuk Buka Puasa

Selanjutnya, rombongan meneruskan pemantauan ke Toko Aman Jaya milik Utami yang terdapat di Kelurahan Pasar Liwa, Balik Bukit, Lampung Barat.

Setelah itu, rombongan menuju satu mini market (Indomaret) yang berada di Bundaran Pasar Liwa.

Lalu, Toko Bumi Jaya milik Febriyanti yang berlokasi di Kelurahan Pasar Liwa menjadi titik terakhir dalam kegiatan pantauan sembako tersebut.  

Usai melangsungkan kegiatan pantauan sembako tersebut, Hadi menyampaikan sejumlah hasil yang didapat dari pantauan tersebut.

"Berdasarkan pantauan kami, bahwa harga-harga sembako yang ada di Kabupaten Lampung Barat ini terbilang normal sesuai dengan indikator penilaian dari Diskoperindag," jelas Hadi, Kamis (7/4/2022).

"Untuk stok juga masih aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sampai lebaran," sambungnya.

Akan tetapi, terus dia, ada beberapa barang yang mengalami kenaikan harga.

Baca juga: Pastikan Stok Minyak Goreng di Lampung Barat Aman Selama Ramadan, Polres Lambar Lakukan Pengecekan

Baca juga: Selama Ramadan 2022, Jam Kerja di KPU Lampung Barat Dipangkas

"Seperti gula dan minyak goreng. Namun, masyarakat masih bisa membeli barang-barang kebutuhan pokok tersebut," ungkap Hadi.

Hadi mengungkapkan, beberapa pemilik toko mengeluhkan soal stok gula.

"Mungkin masalah pemilik toko saat ini di gula. Karena konsumsi masyarakat begitu tinggi sementara pasokannya kurang," terangnya.

Sedangkan untuk stok minyak goreng, ia meneruskan, toko-toko ritel mengalami kekurangan stok.

"Kalau minyak goreng di toko-toko ritel yang kami cek seperti Indomaret dan Alfamart, mereka memiliki distribusi khusus atau jalur khusus," kata Hadi.

"Mereka masih memiliki stok, namun diperkirakan selama Bulan Ramadan ini stoknya kurang untuk masyarakat," imbuhnya.

Meski demikian, Kapolres asal Tanah Pasundan itu menambahkan, stok minyak goreng di warung konvensional, toko non ritel, dan di pasar-pasar tradisional, stok minyak goreng masih terbilang aman selama Ramadan 1443 H hingga Idul Fitri 1443 H.

Di Bulan Suci Ramadan kali ini Hadi berharap, masyarakat dapat melakukan aktivitas keseharian sebagaimana biasanya, baik itu dalam beribadah maupun dalam bekerja.

Selain itu, ia berharap, pada Hari Raya Idul Fitri 1443 H mendatang pasokan sembako di Lampung Barat tercukupi.

"Sehingga konsumsi masyarakat bisa terpenuhi," harap mantan Kapolres Tulang Bawang Barat itu.

Senada dengan Hadi, Tri mengungkapkan, secara umum pasokan sembako selama Bulan Ramadan 1443 H hingga Idul Fitri 1443 H di Lampung Barat terbilang aman.

"Meskipun permintaan masih belum terlalu tinggi, tapi sudah meningkat di tahun sebelumnya," ungkap Tri.

"Mudah-mudahan, seiring dengan meningkatnya perekonomian kita, permintaan konsumen juga meningkat," harapnya.

Dengan begitu, menurut Tri, perekonomian Lampung Barat bakal makin baik lagi.

( Tribunlampung.co.id / Nanda Yustizar Ramdani )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved