Perampokan di Pesawaran

Satroni Gudang Seorang Pengusaha di Pesawaran, Kawanan Perampok Bawa Kabur Uang Rp 250 Juta

Aksi kawanan perampok terjadi di Kabupaten Pesawaran. Kawanan perampok menyatroni rumah seorang pengusaha.

Editor: Dedi Sutomo
kompas.com
Ilustrasi Perampokan. Seorang pengusaha di Kabupaten Pesawaran jadi korban perampokan. Pelaku berjumlah 4 orang sempat menyekap dan menganiaya korban. 

Tribunlampung.co.id, Pesawaran – Aksi kawanan perampok terjadi di Kabupaten Pesawaran. Kawanan perampok menyatroni rumah seorang pengusaha.

Para pelaku yang diperkirakan berjumlah 4 orang terjadi digudang milik Rio Sapto Wandono (42) yang beralamat di Dusun Srimulyo Gang Jambu Desa Negeri Sakti, Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran.

Korban merupakan warga di Perumahan Negri Sakti Persada Blok c No 13 Desa Negeri Sakti Kecamatan Gedongtataan, Pesawaran.

Para pelaku perampokan berhasil membawa kabur uang tunai Rp 250 juta, serta barang berharga lainnya, sertifikat, BPKB mobil merek Mitsubhishi Pajero, handphone, dua buku giro, hota tagihan dan buku rekening.

Barang-barang tersebut tersimpan di dalam tas yang berhasil dirampas dan dibawa kabur para perampok.

Baca juga: Korban Perampokan di Pesawaran Tak Berdaya, Dianiaya dan Diancam Senjata Tajam

Baca juga: Breaking News Kawanan Perampok Rampas Uang Rp 250 Juta di Pesawaran, Satu Pelaku Tertangkap

Humas Polres Pesawaran Kompol Aris Siregar membenarkan terkait kejadian itu.

"Peristiwa itu terjadi Sabtu 2 April 2022 pukul 16.15 WIB lalu," ungkapnya mewakili Kapolres AKBP Pratomo Widodo, Minggu, 10 April 2022.

Mendapatkan laporan terjadinya perampokan, Tim polres Pesawaran yang dipimpin langsung Kasatreskrim AKP Supriyanto Husin melakukan pengejaran terhadap para pelaku bersama dengan tim gabungan dari Tekab Resmob Polda Lampung.

Polisi berhasil meringkus satu dari empat anggota komplotan rampok, berinisial QI (33) warga Desa Negeri Sakti Kecamatan Gedongtataan, Rabu, 6 April 2022 sekira pukul 00.00 WIB.

Korban mendapatkan penganiayaan dari para pelaku

Aris Siregar mengatakan, empat pelaku masuk ke gudang lalu menyekap dan menutup mulut korban menggunakan lakban.

Korban, kata dia, saat itu masih berada di gudang miliknya. Korban belum pulang karena kondisi masih hujan.

Tak hanya disekap, korban Rio Sapto juga mendapatkan penganiayaan berupa pemukulan dari para pelaku perampokan.

Baca juga: Identitas Pelaku Perampokan di Pesawaran Terungkap, Ternyata Seorang Pedagang

Baca juga: Satu Tertangkap, Tiga Pelaku Perampokan Pengusaha di Pesawaran Buron

Korban tak berdaya, pasalnya seorang pelaku mengancam korban dengan senjata tajam jenis celurit.

Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka pukulan di bagian mata, dan memar hitam di bagian mata sebelah kanan.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved