Lifestyle
Cerita Mahasiswi Lampung Bisnis Kuliner Sekaligus Kuliah, Arva Rintis Dapur Nyaik Tanpa Modal
Tekad kuat menjadi seorang pengusaha, membuat Arvania Roibi berbisnis sekaligus kuliah.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Tekad kuat menjadi seorang pengusaha, membuat Arvania Roibi berbisnis sekaligus kuliah.
Bisnis yang dipilihnya adalah bisnis tumpeng dengan nama Dapur Nyaik.
Arva memilih bisnis tumpeng, karena Arva melihat tumpeng adalah bisnis kuliner yang menjanjikan.
Apalagi Arva sudah belajar membuat nasi untuk tumpengnya, beserta lauknya dari neneknya.
"Aku semakin yakin bisnis tumpeng karena aku sudah belajar membuat garnish tumpeng otodidak lewat YouTube," kata Mahasiswi Paud UIN itu.
Bisnis tumpeng dengan nama Dapur Nyaik itupun dimulai tahun 2017.
Arva memulainya tanpa modal karena ketika itu dirinya tidak memiliki uang untuk modal.
Dikarenakan tanpa modal, Arva pun menerapkan sistem DP untuk setiap pemesanan tumpengnya agar Arva bisa membuat tumpeng.
Arva membuat tumpeng sendirian di dapur rumahnya yang ada di Rajabasa dengan peralatan masak ibunya.
Bahan-bahan untuk membuat tumpeng juga Arva beli sendiri.
Saat tumpeng sudah jadi, Arva sendiri yang mengantarnya.
Promosi tumpeng juga dilakukan Arva sendiri dengan cara mulut ke mulut dan lewat instagram.
Arva juga meminta bantuan selebgram untuk promosi tanpa dibayar.
Promosi itu berhasil membuat pesanan tumpeng kian banyak.
Terbanyak, pesanan 200 porsi tumpeng. Arva membuat 200 porsi sendirian sampai begadang.