Berita Terkini Nasional
Nasib Ade Armando Ikut Demo untuk Bikin Konten YouTube, Malah Babak Belur
Nasib Ade Armando datangi demo di DPR untuk bikin konten, malah berujung dikeroyok massa hingga celananya dilucuti.
Penulis: Virginia Swastika | Editor: Noval Andriansyah
"Mereka hendak meninggalkan lokasi karena sudah tidak kondusif," ujar Nong Darol.
"Beberapa saat kemudian dihampiri beberapa orang tidak dikenal, mereka tiba-tiba langsung menyerang. Sebelumnya mereka mengepung Ade dan tim," lanjutnya.
Ade Armando pun babak belur dihajar massa. Bahkan celana yang digunakannya juga dilucuti.
Nong menjelaskan pengeroyokan itu terjadi selama kurang lebih setengah jam.
Polisi lalu membentuk barikade untuk mengevakuasi dosen Ilmu Komunikasi FISIP UI tersebut ke dalam kompleks parlemen.
Dalam proses evakuasi itu, enam orang polisi disebut turut diserang massa.
Kini, Ade Armando diketahui masih dirawat di HCU RS Siloam, Jakarta.
Ia disebut dalam kondisi sadar meski menderita luka cukup serius akibat pengeroyokannya itu.
"Hasil pemeriksaan dokter menunjukan ada pendarahan dalam di bagian kepala. Ade Armando beberapa kali muntah dengan mengeluarkan darah," tutup Nong Darol.
Polisi ungkap identitas 4 terduga pengeroyok Ade Armando, ada warga Lampung
Identitas terduga pelaku yang mengeroyok dosen Universitas Indonesia Ade Armando telah dikantongi Polda Metro Jaya.
Ade Armando dikeroyok saat kericuhan dalam aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan bahwa sudah ada empat terduga pelaku yang sudah teridentifikasi oleh penyidik.
"Pertama atas nama Dhia Ul Haq, alamat Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur. Kedua bernama Ade Purnama, alamat Kampung Cijulang, Cisarua, Bogor," ujar Zulpan dalam keterangannya, Senin (11/4/2022).
Terduga pelaku ketiga, kata Zulpan, bernama Abdul Latip, warga Sukabumi, Jawa Barat.