Berita Terkini Nasional
Penyebab Perwira Polisi Meninggal Usai Amankan Demo: Tak Ada yang Perlu Disalahkan
Perwira polisi anggota Korps Brimob yang sempat dikabarkan meninggal dunia saat mengamankan aksi demonstrasi di Kendari
Demo mahasiswa tersebut berlangsung di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra, di Kota Kendari, pada Senin (11/4/2022).
Adapun demo mahasiswa kali ini penghentian wacana penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Juga menuntut agar pemerintah mencari solusi untuk menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) yang kian melambung.
Demo di Kota Kendari, merupakan rangkaian aksi mahasiswa yang digelar di seluruh Indonesia. Namun, harus ada tragedi usai demo mahasiswa di Kota Kendari.
IPDA Imam Agus Husen meninggal dunia dalam tugas pengamanan aksi demonstrasi mahasiswa di Kota Kendari.
Menurut informasi yang dihimpun TribunnewsSultra.com, IPDA Imam Agus Husen meninggal dunia seusai pengamanan demo mahasiswa.
Saat itu, imam dan kawan-kawannya menuju pulang setelah masa aksi bubar. Akan tetapi, IPDA Imam Agus Husen meninggal dunia dengan kondisi sesak nafas.
IPDA Imam Agus Husen merupakan personel kepolisian yang bertugas di wilayah hukum Kepolisian Derah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Lebih tepatnya, IPDA Imam Agus Husen merupakan personel yang bertugas sebagai anggota Brimob Polda Sultra.
IPDA Imam Agus Husen merupakan sosok yang familiar dengan tugas-tugas pengawalan selama menjadi anggota Brimob Polda Sultra.
Bukan hanya mengawal demo mahasiswa seperti yang terjadi hari ini di gedung DPRD Sulawesi Tenggara, IPDA Imam Agus Husen juga sering melakukan pengawalan di luar kota.
Melansir dari laporan TribunnewsSultra.com pada 13 September 2021, IPDA Imam Agus Husen pernah ikut terlibat dalam pengamanan atlet yang berlaga dalam PON XX di Papua.
Sebelum berangkat ke Papua, TribunnewsSultra.com pernah mengikuti pelatihan simulasi pengamanan atlit yang digelar di markas Brimob Polda Sultra.
Saat itu, sedikitnya ada 30 personel Brimob Polda Sultra yang bakal dikirim ke Papua.
IPDA Imam Agus Husen bersama personel lainya berangkat di Papua pada 20 September 2021. (*)
Berita ini sudah tayang di Tribunnews.com