UMKM Lampung
Perajin Parcel Lebaran di Bandar Lampung Mulai Kebanjiran Pesanan
Reni, owner Lampung Parcel mengatakan peningkatan permintaan bisa mencapai 80 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Meski hari raya Lebaran masih dalam hitungan beberapa pekan ke depan, namun permintaan terhadap bingkisan atau parcel lebaran sudah banyak pesanan.
Seperti yang diungkapkan salah satu perajin parcel di Bandar Lampung ini.
Reni, owner Lampung Parcel mengatakan peningkatan permintaan bisa mencapai 80 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Untuk tahun ini ada peningkatan, pekan pertama puasa saja sudah masuk 1.600 pesanan," kata Reni, Selasa (12/4/2022).
Reni mengatakan, pemesanan sudah dibuka satu bulan sebelum Ramadan.
Namun di pekan pertama Puasa sudah menunjukkan trend yang positif.
Peningkatan ini cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di masa pandemi Covid 19.
Menurut Reni, makin banyak orderan parcel masih berkaitan dengan pelonggaran aturan dari pemerintah.
"Dua tahun selama pandemi omzet anjlok, karena kita dibatasi untuk bertemu orang. Sekarang kan sudah bisa bertemu langsung dengan konsumen," kata Reni.
Reni menjelaskan, untuk parcel Lebaran dengan isian aneka makanan ringan dan mug keramik dijual dengan harga mulai Rp 150 ribu.
Harga satu unit parcel bergantung dengan isian parcel tersebut.
"Bisa disesuaikan dengan permintaan dan budget konsumen," kata Reni.
Reni menjamin produk makanan yang ada di dalam parcel buatannya memiliki masa kedaluwarsa atau expired panjang.
Hal itu dikarenakan, parcel yang dibeli konsumen nya belum tentu langsung dibuka saat momen lebaran.
"Karena banyak yang beli parcel ini buat pajangan, sehingga butuh masa expired yang panjang," kata Reni.