Pringsewu
Polres Pringsewu Awasi Distribusi BBM Subsidi di SPBU 24 jam
Menurut Martono, setelah harga pertamax naik, permintaan BBM subsidi mengalami peningkatan.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Polres Pringsewu akan menerjunkan puluhan personel gabungan untuk mengawasi distribusi bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU.
Upaya tersebut untuk mengantisipasi penyalahgunaan BBM bersubsidi jenis solar dan pertalite.
Kabag Ops Polres Pringsewu Kompol Martono mengungkapkan, pengamanan itu untuk menciptakan pemeliharaan keamanan ketetiban masyarakat (harkamtibmas), terutama pasca terjadinya kelangkaan solar dan kenaikan harga pertamax per 1 April 2022 lalu.
Menurut Martono, setelah harga pertamax naik, permintaan BBM subsidi mengalami peningkatan.
Martono mengatakan, pengawasan itu juga untuk meminimalisasi oknum yang memanfaatkan kondisi tersebut.
Baca juga: Polisi Amankan 544 Liter BBM dari Tersangka Penimbun di Pesawaran
Yakni dengan cara membeli BBM dalam jumlah besar dan bukan sebagai peruntukannya.
"Setiap SPBU diawasi oleh pihak kepolisian selama 24 jam, “ ujarnya.
Ditambahkan Martono, setiap hari anggota di lapangan terus melaporkan ketersediaan BBM di wilayah Kabupaten Pringsewu.
Ada sebanyak delapan SPBU di wilayah hukum Polres Pringsewu yang terus dipantau.
"Hasil laporan anggota di lapangan masih relatif aman dan stok masih cukup," ungkapnya.
Sahrul, pengelola SPBU 24-35354, Pringsewu, yang berlokasi di ruas Jalan Lintas Barat Pajaresuk, Pringsewu, mengatakan, distribusi BBM sudah kembali normal.
Menurutnya, itu ditandai dengan tidak terdapatnya antrean panjang saat pembelian BBM.
Dia mengungkapkan, khusus solar, permintaan sudah mulai menurun dibandingkan beberapa minggu sebelumnya.
"Jika sebelumnya 16 ribu liter stok solar habis dalam sehari, saat ini bisa habis hingga dua hari lamanya," ungkap Sahrul, melalui Humas Polres Pringsewu.
Dia menuturkan, pasca kenaikan harga pertamax, permintaan pertalite justru meningkat.