Pringsewu
Anak yang Jadi Korban Petasan Kaleng di Pringsewu Sempat Pingsan dan Drop Akibat Luka Bakar
Anak korban petasan kaleng sempat mengalami drop dan pingsan akibat luka bakar yang dideritanya.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Teguh Prasetyo
Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Anak korban petasan kaleng sempat mengalami drop dan pingsan akibat luka bakar yang dideritanya.
Korban merupakan anak laki-laki berusia 11 tahun, berinisial NVA, warga Pekon Pardasuka Selatan, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu, Lampung.
Kondisi tersebut diceritakan oleh ibu korban, Nifa, yang saat dihubungi sedang menunggu putra pertamanya di Puskesmas Pardasuka, Rabu 13 April 2022 siang.
"Tadi pagi sempat ngedrop, karena sempat pingsan tadi pagi. Cuma, Alhamdulillah dibantu oksigen sudah membaik seperti biasa lagi," tuturnya.
Ditambahkan Nifa, putranya itu megalami luka paling para di selangkangan.
Kedua pahanya juga mengalami luka bakar hingga ke pantatnya, bahkan bagian vitalnya pun turut terluka.
Baca juga: Bocah 11 Tahun di Pringsewu Alami Luka Bakar Akibat Bermain Petasan Kaleng
Kapolsek Pardasuka AKP Lukman Hakim ketika dihubungi melalui Humas Polres Pringsewu membenarkan kejadian tersebut.
NVA mendapat perawatan medis Puskesmas Pardasuka setelah mengalami peristiwa naas itu.
Peristiwa itu, menurut Lukman, terjadi pada Selasa 12 April 2022, sekira pukul 13.00 WIB.
"Petasan yang dimainkan, petasan jenis kaleng yang diisi dengan spirtus, yang dinyalakan dengan korek api gas," ungkap Lukman mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi, Rabu 13 April 2022.
Luka bakar yang diderita, setelah korban terkena sambaran api dari petasan kaleng susu.
"Ketika itu korban menuangkan spirtus ke kaleng susu, namun spirtus tumpah di baju dan celana. Sehingga api menyambar ke seluruh tubuh korban," kata Lukman.
Atas luka-lukanya itu, korban dilarikan ke tempat pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan medis secara intensif.
Saat ini korban masih terbaring di tempat tidur Puskesmas Pardasuka untuk memulihkan kesehatannya.
(tribunlampung.co.id/robertus didik)