Gandeng Pemprov DKI, Pemkot Metro Lampung Inventarisir UMKM untuk Pemasaran

Tribunlampung.co.id, Metro - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro menginventarisir sejumlah UMKM untuk menindaklanjuti kerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemrov) DKI Jakarta.

Asisten II Setda Kota Metro Yeri Ehwan mengatakan, setelah pertemuan Wali Kota dengan Gubernur DKI pada 23 Maret 2022 di Jakarta, pihaknya meneruskan akan kemungkinan kerja sama antar pelaku usaha dalam pemasaran produk.

"Kemarin kita mengundang sejumlah stake holder termasuk juga dengan pelaku usaha. Kita menginventarisir sejumlah UMKM yang potensial untuk dapat dipasarkan di Jakarta," tukasnya, Jumat (15/4/2022).

Dijelaskannya, pelaku usaha di Metro yang dinilai potensial produknya bisa dipasarkan masuk ke Jakarta. Karena itu, Pemkot mulai identifikasi produk yang ada seperti apa termasuk kapasitas dan kualitas produksinya. 

Ia menilai, dari hasil identifikasi ada  sejumlah produk yang direncanakan dapat dipasarkan. Seperti beras, daging sapi, telur, sayutr-sayuran, pupuk organik, ayam probiotik dan beberapa UMKM lainnya. 

Baca juga: Pemerintah Kembali Berikan BPUM yang Diperuntukan bagi 12 Juta Pelaku UMKM

Baca juga: Lima Produk UMKM Lampung Timur Masuk di Gerai Indomaret

"Jadi skemanya ada MoU antara Pemkot Metro dengan Pemprov DKI atau kerjasama Goverment to Goverment. Kemudian tindaklanjutnya pelaku bisnis dengan pelaku bisnis. Nantinya langsung pelaku usaha kita dengan pelaku usaha di sana," bebernya. 

Ia menambahkan, pelaku usaha atau perusahaan swasta dipersilahkan bertemu melalui BUMD. "Nah, pemerintah hanya memfasilitasi saja. Tujuan kita produk asal Metro bisa masuk dan berkembang di tingkat nasional," tuntasnya. ( Tribunlampung.co.id / Indra Simanjuntak )