Berita Terkini Artis

Kabar Bisnis Ruben Onsu Hadapi Gugatan Rp 100 Miliar, Bikin Pusing

Kabar bisnis ayam geprek yang dijalankan oleh Ruben Onsu ternyata tak berjalan mulus. Belum selesai masalah tersebut kini dihadapkan gugutan Rp 100 M.

Editor: Hanif Mustafa
Ilustrasi Ruben Onsu. Kabar bisnis ayam geprek yang dijalankan oleh Ruben Onsu ternyata tak berjalan mulus. 

"Dari 6.500 karyawan yang saya bisa selamatkan hanya 4.000, ketika mereka dirumahkan (yang tadinya) kemarin-kemarin tidak saya rumahkan, tapi bank saya sesak, saya tidak bisa menyelamatkan mereka sama sekali," ujarnya. 

Ia terpaksa merumahkan ribuan karyawannya itu karena tak sanggup untuk menggaji selama beberapa bulan ke depan.

"Mau gali gobang tutup lobang pun butuh waktu. Enggak usah ngomong keuntunganlah, menggaji mereka saja saya tidak bisa," ujar Ruben. 

Harus merelakan hampir setengah karyawannya, Ruben hanya bisa memberikan gaji mereka selama sebulan dan ditambah dengan uang tunjangan hari raya.

"Jadi konpensasi yang dilakukan adalah ketika saya rumahkan mereka saya gaji satu bulan plus THR, tidak ada yang saya potong sama sekali, gaji full dan THR, itu saja yang bisa saya selamatkan," katanya. 

Menurut dia, jika harus mempertahankan karyawan di masa sulit karena pandemi ini akan beresiko tinggi bagi perusahannya.

"Saya cuma berpikir 2.500 itu harus saya sudahkan pekerjaannya karena saya harus selamatkan yang lainnya untuk perusahan saya secara sehat gitu," kata Ruben. 

Salah satu bisnis yang dijalankan Ruben Onsu adalah Geprek Bensu. Bisnis rumah makan berbahan ayam dan kecetaran sambal pedasnya itu, kini sudah memiliki cabang di sejumlah daerah di Indonesia.

Rumah makan ayam geprek ini pertama kali dirintis di Jakarta pada 17 April 2017 silam dengan nama perusahaan PT Geprek Bensu Indonesia.

Awalnya Geprek Bensu mengusung konsep makanan yang dijual dengan gerobak.

Pada 2018 konsep diubah dengan berjualan makanan di satu ruko, pada 2019 berubah lagi menjadi konsep dua ruko.

Terakhir pada 2020 berkembang menjadi makanan yang dijual di outlet layaknya restoran dengan dapur serba stainless seperti standar restoran.

Geprek Bensu terbilang inovatif dengan menghadirkan sambal dalam pilihan level 1-10.

Selain itu ada pula topping tambahan seperti keju, sambal matah, telur asin, sambal kecombrang, sambal embe, dan masih banyak lagi.

Namun pasang surut dunia usaha harus dilalui oleh Ruben Onsu. Terlebih dengan kondisi pandemi saat ini, dikabarkan satu persatu gerai ayam geprek Ruben Onsu terancam tutup.

(Tribunlampung.co.id/Putri Salamah)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved