Bandar Lampung
Stok Daging Sapi di Bandar Lampung Surplus 32 Ton hingga Paska Lebaran
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mengklaim ketersediaan daging sapi hingga akhir Lebaran aman dan tercukupi.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mengklaim ketersediaan daging sapi hingga akhir Lebaran aman dan tercukupi.
Kepala Dinas Pangan Bandar Lampung I Kadek Sumartha mengatakan perkiraan kebutuhan daging sapi terhitung mulai awal April hingga memasuki Lebaran akan sebanyak 332 ton.
Atau naik sebesar 19 ton dari kebutuhan pada Maret kemarin yang sebesar 303 ton.
Sementara ketersediaan atau stok yang ada ialah sebesar 354,51 ton.
"Artinya surplus 32,51 ton di paska lebaran," kata dia, Jumat (15/4/2022).
Selain daging sapi sejumlah bahan pokok lainnya mengalami peningkatan daya beli dalam kurun waktu belakangan ini.
Hal itu tak lain masih karena animo masyarakat dalam masa Bulan Ramadan.
"Gula pasir, minyak goreng, dan daging ayam juga turut mengalami kenaikan daya beli. Sampai saat ini stok untuk item-item tersebut juga masih aman," jelas dia.
Dalam wawancara terpisah, dirinya mengaku kenaikan daya beli daging sapi pada saat ini cukup berpengaruh terhadap kondisi harga.
"Harga yang diberikan asosiasi pedagang sapi untuk ramadan ini adalah rata, yakni Rp 135 ribu per kilo, namun di pasar harganya bisa melebihi itu tergantung dengan dinamika jual beli di masing-masing pasar," ucap dia.
Tak dapat dipatok oleh pihaknya mengenai harga daging sapi secara pasti untuk saat ini.
Bahkan dikatakannya, dalam satu pasar pun bisa jadi harga daging sapi berbeda antar satu pedagang dengan pedagang yang lain.
"Harga pasti itu sulit dipatok saat ini, tapi harga rataan di seluruh pasar bisa kita sebut Rp 140-150 ribu per kilo untuk daging sapi," kata dia.
(Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer)