Lakukan Perlawanan saat Hendak Diamankan, Satu Pelaku Perampokan di Lampung Timur Tewas Tertembak

Tribunlampung.co.id, Lampung Timur – Tiga pelaku perampokan di Kabupaten Lampung Timur diamankan Polisi. 

Satu pelaku terpaksa dilakukan tindakan tegas terukur karena melakukan perlawanan saat hendak diamankan oleh tim gabungan dari Polsek Sekampung Udik dan tim Tekab 308 Polres Lampung Timur.

Para pelaku perampokan yang diamankan, melukai korbannya saat beraksi.

Pelaku yang diamankan yakni SP (24), HR (49) dan MR (38). Ketiganya warga Lampung Timur.

Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Ferdiansyah mengatakan, petugas pada awalnya mengamankan SP dan HR.

Baca juga: Sempat Sandera Bocah, Pelaku Perampokan di Lampung Timur Meninggal Didor

Baca juga: Pelaku Perampokan di Lampung Timur yang Tewas Tertembak Merupakan Residivis Curas

Lalu, petugas mengamankan MR. Namun, saat hendak diamankan pelaku MR melakukan penyerangan kepada petugas dengan menggunakan senjata tajam.

"Satu pelaku berinisial MR tewas setelah ditembak, lantaran hendak melawan dan menyerang aparat kepolisian saat akan diamankan," kata Ferdiansyah.

Dikatakannya, pelaku MR juga tercatat merupakan residivis beberapa kasus curas.

Terakhir pelaku MR melakukan aksi curas dan juga tindak asusila pada tahun 2016 silam.

Mantan Kapol KSKP ini mengungkapkan, ketiga pelaku menyambangi rumah korban benama Made Dwi Saputra di di Desa Sidorejo Kecamatan Sekampung udik  Kabupaten Lampung Timur.

Para pelaku melakukan aksinya pada Kamis (7/4/2022), sekira pukul 03.00 WIB. Para pelaku membawa kabur uang tunai sebesar Rp 2,2 juta dan satu HP dari rumah korban.

Para pelaku juga sempat menyandera adik korban yang masih berusia 11 berinisial NK.

Baca juga: Tiga Pelaku Perampokan di Lampung Timur Masuk Rumah Korban Lewat Pintu Belakang

Baca juga: Breaking News Polres Lampung Timur Amankan 3 Orang Perampokan, Satu Pelaku Tewas Tertembak

“Jadi memang para pelaku ini sempat menyandera adik korban dengan inisial NK (11),” ujar Ferdiansyah.

Pelaku Lukai Istri Korban

Tak hanya korban yang mendapatkan pukulan, pelaku perampokan di Lampung Timur juga menusuk istri korbannya dengan senjata tajam.

Ferdiansyah mengungkapkan, penusukan istri korban oleh pelaku dilakukan lantaran panik.

Pasalnya istri korban sempat berteriak.

"Istri korban, itu ditusuk pada bagian paha atas sebelah kiri dengan luka sembilan jahitan," kata dia.

Ditambahkan oleh Ferdiansyah, para pelaku perampokan yang menyatroini rumah Made Dwi Saputra (18) di Sekampung Udik, masuk dari pintu. belakang.

"SP (24) HR (49) dan MR (38) melakukan pencurian ke dalam rumah korban, dengan cara masuk dari pintu belakang rumah karena memang pintu tidak dikunci waktu itu," ucapnya.

Saat itu korban dan istrinya sedang tertidur. Mendengar  ada suara yang mencurigakan, korban bangun dan mendapati para pelaku sedang beraksi di kamar rumah mereka.

Korban mencoba melakukan perlawanan. Satu pelaku lalu memukup kepala korban.

 "Salah satu pelaku itu memukul kepala korban dengan menggunakan batu," kata Ferdiansyah. ( Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi )