Berita Terkini Artis

Vanessa Khong Kumpulkan Bukti dan Barang Pemberian dari Indra Kenz

Pemeriksaan ditunda, Vanessa Khong tengah mengumpulkan bukti dan barang pemberian Indra Kenz.

Penulis: Putri Salamah | Editor: Heribertus Sulis
Instagram @vanessakhong
Ilustrasi. Vanessa Khong dikabarkan tengah mengumpulkan barang-barang pemberian Indra Kenz, sebagai bukti dalam pemeriksaan kasus Binomo yang menyeret namanya. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta – Vanessa Khong dikabarkan tengah mengumpulkan barang-barang pemberian Indra Kenz, sebagai bukti dalam pemeriksaan kasus Binomo yang menyeret namanya.

Pemeriksaan Vanessa Khong dan ayahnya Rudiyanto Pei yang harusnya dilaksanakan pada Kamis (14/4/2022) batal dilakukan.

Lantaran, pihak Vanessa Khong mengajukan permohonan penundaan pemeriksaan ke Bareskrim Polri.

Hal itu diungkapkan oleh kuasa hukum Vanessa Khong dan Rudiyanto Pei, Brian Praneda pada Kamis (14/4/2022) saat ditemui di Bareskrim Mabes Polri.

Dilansir dari YouTube Cumicumi, Kamis (14/4/2022), Brian mengungkapkan bahwa ia datang ke Mabes Polri untuk memberikan surat penundaan pemeriksaan kliennya.

Baca juga: Vanessa Khong Keberatan Jadi Tersangka: Pacaran, Belanja Saling Bayar kan Wajar

Baca juga: Alasan Vanessa Khong Belum Ditahan Polisi, Pacar Indra Kenz Bantah Terima Uang

Brian pun mengatakan, penundaan pemeriksaan dua kliennya itu bukan tanpa alasan.

Ia menyebut, hingga kini kliennya tengah mengumpulkan bukti-bukti yang akan dibawa saat pemeriksaan.

Bukti-bukti itu di antaranya adalah, mulai dari transaksi keuangan hingga barang-barang pemberian dari Indra Kenz.

“Sampaikan melalui surat penundaan. Dengan alasan kita lagi mempersiapkan bukti-bukti terkait dengan transaksi keuangan yang ada,” ungkap Brian Prenada.

“Termasuk juga mengumpulkan barang-barang yang mungkin dahulu pernah diterima dari IK (Indra Kenz),” sambungnya.

Brian Prenada juga menyebut, pihaknya sedang mempersiapkan dokumen untuk mengajukan pembelaan.

"Kita menyusun dokumen-dokumen yang menjadi bahan pembelaan untuk klien saya," ujarnya.

Baca juga: Pengakuan Ashanty Hubungi Syahrini Demi Wujudkan Impian Anang Hermansyah

Baca juga: Ashanty Minta Tolong ke Syahrini Demi Anang Hermansyah

Brian mengatakan bahwa, Vanessa Khong keberatan ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus Binomo Indra Kenz.

Lantaran ia tida merasa melakukan apa yang disangkakan oleh penyidik.

Vanessa Khong dan ayahnya dituding menyembunyikan asset dan dana Indra Kenz dari Binomo.

“Siapapun mungkin akan jadi keberatan ya, karena memang dalam hal ini tidak ada transaksi. Tidak ada menyembunyikan, mengalihkan, dan lainnya, tidak ada seperti itu," jelas Brian.

Vanessa Khong pun merasa hal yang wajar dan sah-sah saja jika ia dibelikan barang oleh Indra Kenz, karena mereka saat itu tengah menjalin hubungan asmara.

"Sangat dipahami mereka dalam hubungan, kalau belanja dan saling bayar itu hal wajar," ucap Brian.

"Mungkin juga ada barang-barang yang diberikan oleh Indra yang Vanessa rasa hal wajar,” lanjutnya.

"Tapi kondisinya menjadi berbeda dalam perkara ini,” tambahnya.

Usai mengajukan permohonan penundaan pemeriksaan, Vanessa Khong dan Rudiyanto Pei akan diperiksa minggu depan.

Brian menyebut, bahwa ayah Vanessa Khong akan hadir dalam pemeriksaan yang dijadwalkan pada Senin (18/4/2022).

"Kita sampaikan, untuk Pak Rudi hari Senin akan siap hadiri panggilan penyidik." Ujar Brian.

Semetara Vanessa Khong, kemungkinan akan diperiksa pada Rabu (20/4/2022).

“Untuk Vanessa kemungkinan hari Rabu-nya,” ucapnya.

Polisi Nilai Vanessa Khong dan Ayahnya Kooperatif

Pihak kepolisian menilai Vanessa Khong, ayahnya dan adik Indra Kenz, Nathania Kesuma kooperatif dalam menjalankan pemeriksaan.

Meski pemeriksaan ketiganya pada 14 April 2022 ditunda, polisi akhirnya menjadwalkan ulang pemeriksaan untuk Vanessa, ayahnya, dan Nathania.

Hal itu diungkapkan oleh, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Pololisi Gatot Repli Handoko, dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/4/2022).

Lantaran, penyidik menilai ketiganya dianggap kooperatif dengan memberikan surat permohonan agar pemeriksaan ditunda.

Namun Gatot mengatakan, jika kuasa hukum ketiganya tidak mengkonfirmasi kehadiran, maka pihaknya akan menjemput paksa Vanessa Khong, ayahnya, dan adik Indra Kenz.

"VK dipanggil sebagai tersangka hari Kamis, tapi tim pengacaranya meminta dan memohon kepada penyidik untuk dijadwalkan ulang nanti Senin dan Rabu.

Ya kalau tidak ada (permohonan) itu ya ada perintah membawa," tutur Gatot dikutip Minggu (17/4/2022).

Pihaknya pun akhirnya menjadwalkan ulang pemeriksaan Vanessa Khong dan ayahnya pada Senin (18/4/2022).

"Saudara VK dan RP itu dijadwalkan pemeriksaan pada hari Senin, 18 April 2022," kata Gatot.

Selain Vanessa Khong dan ayahnya, polisi juga menjadwalkan pemeriksaan kepada adik Indra Kenz, Nathania Kesuma pada Rabu (20/4/2022).

"Untuk NK dijadwalkan pada hari Rabu 20 April 2022,” ujar Gatot.

Bantah Beri Keistimewaan Untuk Vanessa Khong dan Ayahnya

Gatot juga menepis tudingan yang menyebut pihak penyidik memberikan keistimewaan kepada Vanessa Khong dan Rudiyanto Pei, yang telah jadi tersangka dalam kasus binomo Indra Kenz.

Hal itu lantaran, Vanessa Khong dan ayahnya tidak ditahan setelah ditetapkan menjadi tersangka.

Dikatakan Gatot, meminta penjadwalan ulang pemeriksaan lantaran ketiganya masih mengumpulkan bukti-bukti yang akan digunakan dalam pemeriksaan nantinya.

“Tidak ada keistimewaan, jadi alasan dia itu masih mengumpulkan bukti-bukti,” ucap Gatot.

Vanessa Khong, ayahnya, dan adik Indra Kenz dikenakan Pasal 5 dan atau Pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan pasal 55 ayat 1e KUHP dengan ancaman pidana 5 tahun dan denda maksimal Rp1 miliar.

Sebagaimana diketahui, polisi telah menetapkan tujuh tersangka dalam kasus Binomo.

Indra Kenz alias Indra Kesuma menjadi tersangka pertama ,setelah ratusan korban Binomo mengadu ke Bareskrim Mabes Polri pada Februari lalu.

Setelah itu, polisi berhasil menangkap Brian Edgar Nababan, orang nomor satu di Binomo Indonesia.

Pihak kepolisian juga menetapkan Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich selaku mentor trading Indra Kenz, serta Wiky Mandara Nurhalim, selaku admin telegram grup milik Indra Kenz. (Tribunlampung.co.id/Putri Salamah)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved