Lampung Selatan
ASDP Siapkan 71 Kapal Angkut Pemudik, Perum Damri Lampung Siapkan 97 Bus
Pihak ASDP akan menyiapkan 71 kapal dan 16 loket untuk kendaraan roda 2 dan roda 4 tahun ini.
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Perum Damri, hingga PT KAI Drive IV Tanjungkarang, siap menyambut momen mudik Lebaran tahun ini.
Pihak ASDP akan menyiapkan 71 kapal dan 16 loket untuk kendaraan roda 2 dan roda 4 tahun ini.
Sementara Damri Cabang Lampung menyiapkan armada sebanyak-banyaknya.
General ManagerPT ASDP Cabang Bakauheni Lampung Selatan Suharto mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan fasilitas bagi pemudik yang akan menyeberang ke Pulau Jawa dan sebaliknya.
"Untuk armada kapal yang ada di lintasan Merak-Bakauheni ada 71 unit armada kapal. Sedangkan untuk loket kendaraan roda 2 ada 8 unit, eksisting 1 unit. Dan untuk kendaraan roda 4 ada 8 loket dan eksisting 12 unit," ujarnya, Selasa (19/4/2022).
Baca juga: Kisah Pak Syafei, Mencari Berkah Ramadan dari Buka Jasa Sol Sepatu di Pasar Natar Lampung Selatan
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Penumpang, ASDP Bakauheni Siapkan Kapal dan Dermaga Khusus Motor
Suharto juga menjelaskan, kapasitas parkir di Pelabuhan Bakauheni juga sudah siap menampung kendaraan para pemudik. Kapasitas parkir ini mencapai 5.000-6.000 unit roda dua dan empat.
Meski begitu, pemudik diminta tetap mematuhi protokol kesehatan.
ASDP meminta para pemudik memesan tiket secara online serta memasukkan data sesuai identitas diri dengan baik dan benar.
Selain itu, pihaknya juga akan menghadirkan posko angkutan Lebaran sejak 22 April 2022 (H-10) sampai 10 Mei 2022 (H+7) lebaran.
Kesiapan Damri
Perum Damri Cabang Lampung juga telah menyiapkan 97 armada untuk mengangkut penumpang di Mudik Lebaran Idul Fitri 2022.
Asisten Manager Damri Cabang Lampung Parlin Sipayung mengatakan, pihaknya telah menyiapkan aramada tersebut untuk memenuhi kebutuhan pemudik.
Ia mengatakan, masyarakat tak perlu khawatir kehabisan tiket.
Sebab, Damri telah menyiapkan tiket dan armada sebanyak-banyaknya untuk menampung semua pemudik.
"Kita tampung semuanya tidak ada penolakan karena armada sudah kita siapkan," ujar Parlin.
Parlin mengaku, saat ini saja sudah ada ratusan orang yang melakukan pembelian tiket untuk mudik.
Untuk persyaratan perjalanan, Parlin mengaku pihaknya mengikuti kebijakan pusat.
Seperti, penumpang yang sudah menerima vaksin dosis ketiga (booster), bisa naik Damri tanpa menunjukkan hasil antigen atau tes PCR.
Bagi penumpang yang sudah divaksin dosis kedua, wajib melampirkan hasil rapid test antigen dengan masa berlaku 1×24 jam atau RT-PCR dengan masa berlaku 3×24 jam sebelum keberangkatan.
Terpisah managemen Puspa Jaya, Lilis mengatakan, pihaknya sudah menyediakan tiket Mudik sejak pekan lalu.
Jumlah tiket tidak terbatas alias sebanyak-banyaknya.
Lilis mengatakan, saat ini sudah ada puluhan orang yang memesan untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Rata-rata menuju ke Jawa.
Pemesanan tiket bisa langsung datang ke loket Puspa Jaya yang terletak di Jalan Bypass Soekarno Hatta Rajabasa Bandar Lampung. Untuk persyaratan perjalanan mengikuti aturan pemerintah.
Tiket Habis
Bagi warga yang ingin mudik dengan kereta api, PT KAI Drive IV Tanjungkarang menyatakan, tiket pada 28 April sampai 1 Mei 2022 sudah habis terjual.
Tiket tersebut dipesan untuk tujuan Tanjungkarang Lampung-Kertapati Sumatera Selatan.
KAI sendiri menetapkan masa angkutan Lebaran 2022 yakni pada H-10 sampai dengan H+10 Lebaran atau 22 April hingga 13 Mei 2022.
Namun, sejak saat ini tiket mudik sudah banyak dipesan apalagi di hari-hari favorit mudik Lebaran.
Tanggal keberangkatan favorit masyarakat yaitu 28, 29 dan 30 April, serta 6, 7 dan 8 Mei untuk arus balik.
"Iya sudah banyak yang mesan, bahkan untuk tanggal 28 April sampai 1 Mei itu sudah habis terjual, untuk KA Tanjungkarang-Kertapati PP baik dari sini atau dari sana," kata Kabag Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang, Jaka Jarkasih, Selasa.
Jaka Jakarsih mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan 23.320 tiket angkutan mudik Lebaran 2022 tujuan Tanjungkarang-Kertapati.
Untuk 28 April sampai 1 Mei 2022, sebanyak 4.240 tiket mudik habis terjual.
"Kita nyiapin itu 530 tiket per hari untuk satu kereta. Tanjungkarang-Kertapati ada dua kereta jadi sehari itu ada 1060 tiket, jadi kurang lebih empat ribuan habis terjual untuk tanggal tersebut," kata Jaka Jakarsih.
Jaka mengaku tak ada kenaikan harga tiket pada mudik tahun ini. Untuk harga tiket tujuan Tanjungkarang-Kertapati Rp 32 ribu. Pemesanan bisa dilakukan secara online di aplikasi Tiket.com atau datang langsung ke stasiun.
Pemudik Mayoritas Lewat Jalur Darat
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut bahwa masyarakat yang akan mudik tahun ini diprediksi sebagian besar akan menggunakan jalur darat.
Menurut Muhadjir, banyak pemudik yang ingin pulang ke kampung halamannya masing-masing lewat jalan tol.
"Ada penatalaksanaan lalu lintas nanti. Karena memang ini sebagian besar mudiknya lewat darat. Kenapa? Karena jalur udara belum pulih betul habis kena hibernasi ekonomi, hibernasi penerbangan akibat Covid-19 ini," kata Muhadjir kepada wartawan di The Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Selasa (19/4).
”Dan kemudian juga akan ada beberapa hal yang mendorong orang lewat darat. Pertama, jalan tolnya sudah mulus. Banyak yang ingin coba, sudah dua tahun nggak lewat tol, mereka akan ramai-ramai lewat tol," sambungnya.
Ditambah lagi kata Muhadjir, kebijakan pemerintah lewat Menteri Keuangan Sri Mulyani yang memberikan insentif pajak untuk pembelian mobil, membuat banyak masyarakat yang terdorong membeli mobil dan menggunakannya untuk mudik. Karena itu kata Muhadjir, akan terjadi lonjakan penggunaan kendaraan pribadi.
Meski demikian, kata Muhadjir, pemudik yang menggunakan transportasi udara maupun laut juga tinggi.
"Di jalur udara mungkin bisa mencapai 9 juta, kemudian jalur laut sekitar 6 juta, dan sisanya nanti lewat darat, dan sebagian besar akan menggunakan kendaraan umum, tapi akan terjadi lonjakan penggunaan kendaraan pribadi," sambungnya.
Demi keselamatan Muhadjir juga mengingatkan masyarakat untuk tidak naik sepeda motor saat mudik dan menganjurkan para pemudik untuk menggunakan kendaraan umum. Hal itu dilihat dari angka kecelakaan tertinggi saat mudik didominasi oleh sepeda motor.
"Untuk sepeda motor Pak Menhub sudah siapkan beberapa alternatif. Bagi mereka yang akan mudik dengan sepeda motor sebaiknya ketika mudik nggak menggunakan sepeda motor. Pakai kendaraan umum saja. Sepeda motornya ikut naik. Untuk kereta api akan disediakan gerbong untuk sepeda motor, juga untuk jalur laut di laut, nanti disediakan tempat untuk menampung sepeda motor," tutur Muhadjir.
"Sehingga sepeda motor ini dipakai puter-puter waktu sudah sampai tempat mudik saja. Kenapa? karena angka kecelakaan tertinggi setiap peristiwa mudik itu pasti terjadi pengendara sepeda motor," imbuhnya.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat yang akan mudik untuk menghindari puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada 28-30 April 2022.
Menurut Jokowi, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan telah melakukan survei dengan hasil bahwa ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan oleh para pemudik pada tahun ini.
(tribun network/dom/iki/som)