Bandar Lampung

Koni Lampung Terima Anggaran untuk Bonus Para Atlet yang Berlaga di PON XX Papua

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung telah menerima anggaran bonus dari Pemprov Lampung untuk para atlet yang bertanding dan men

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Hanif Mustafa
Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra
Ketua KONI Lampung Prof M Yusuf Sulfarano Barusan saat diwawancarai Tribun Lampung di Mahan Agung, Rabu (20/4/2022). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung telah menerima anggaran bonus dari Pemprov Lampung untuk para atlet yang bertanding dan mengharumkan nama Lampung di PON XX Papua.

Ketua KONI Provinsi Lampung Prof M Yusuf Sulfarano Barusman mengatakan anggaran yang diterima sebanyak Rp 11.713.100.000.

Dengan rincian untuk atlet yang bertanding di PON XX Papua sebesar Rp 9.552.000.000 dan mereka yang turun pada eksebisi mencapai Rp 2.161.100.000.

"Mereka yang mendapatkan medali emas perorangan ada 12 orang dengan perorangnya Rp 250 juta," kata Yusuf yang merupakan Rektor Universitas Bandar Lampung (UBL), Rabu (20/4/2022).

Lalu 1 emas beregu 2 orang perorang Rp 187,5 juta, kemudian 1 emas beregu 15 orang dan perorangnya Rp 75 juta.

Baca juga: Komisi V DPRD Lampung Desak Koni dan Dispora Segera Cairkan Bonus Atlet

Baca juga: KONI Lampung Pastikan Porprov IX Digelar di Bulan November 2022

Tercatat juga ada 9 medali perak yang didapat dan  per orang Rp 100 Juta, 1 medali perak beregu 16 orang dengan per orangnya Rp 30 juta.

Medali perunggu ada 11 orang yang medali tersebut dengan perorangnya masing-masing mendapat Rp 50 juta, lalu 1 perunggu beregu 2 orang dengan per orangnya Rp 37,5 juta.

"Sementara itu bagi pelatih cabor yang mendapatkan medali emas ada 12 orang dengan peroangnya Rp 125 juta," terang Yusuf.

Emas beregu 2 orang dengan per orangnya Rp 75 juta, medali emas beregu 4 orang dengan perorangnya Rp 56,25 juta.

Medali perak dengan 9 orang dan per orangnya mendapatkan Rp 50 juta, perak beregu 1 medali dikali 4 orang per orang mencapai Rp 24 juta.

Perunggu per orang dapat 11 medali dengan per orangnya Rp 25 juta, perunggu beregu 1 dengan mendapatkan medali 2 orang dan per orangnya Rp 15 juta.

Atlet yang tidak dapat medali totalnya ada 77 orang dengan perorangnya Rp 3 juta, pelatih ada 36 orang dengan perorangnya Rp 2,5 juta.

Baca juga: PT ASDP Cabang Bakauheni Siapkan Kuota Mudik Gratis Bagi 200 Pemudik Rute Jakarta-Bandar Lampung

Baca juga: Satlantas Polresta Bandar Lampung Lakukan Rekayasa Lalulintas Jelang Unjuk Rasa Lanjutan

Sementara itu yang eksebisi, peraih emas perorangan ada 17 medali dengan per orangnya Rp 50 juta.

Kemudian emas beregu 4 orang dengan perorang Rp 37,5 juta, emas beregu 6 orang dengan per orang Rp 25 juta.

Medali perak perorangan ada 5 medali dengan perorangnya Rp 20 juta, perak beregu 6 orang dengan perorang Rp 10 juta.

Perak beregu ada 8 orang dengan perorang Rp 6 juta, perunggu perorangan tercatat 10 medali dengan perorangnya Rp 10 juta dan perunggu beregu 7 orang dengan per orang Rp 5 juta.

Sementara itu pelatih emas ada 17 cabor dengan per orang Rp 25 juta, emas beregu dua orang dengan per orang Rp 30 juta.

Lalu emas beregu dua orang dengan per orang Rp 22,5 juta. Perak perorangan untuk 5 orang dengan perorangnya Rp 10 juta.

Perak beregu 2 orang dengan per orang Rp 9 juta dan perak beregu dua orang dengan per orang Rp 4,8 juta.

Perunggu per orangan ada 10 orang, dengan perorang Rp 5 juta, perunggu beregu untuk dua orang untuk per orangnya Rp 5,25 juta.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved