Kesehatan
Halo Dokter, Apa Itu ERACS dalam Persalinan
Enhanced Recovery After Cesarean Surgery (ERACS) adalah metode persalinan caesar yang sudah ada sejak tahun 1997.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Hanif Mustafa
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Enhanced Recovery After Cesarean Surgery (ERACS) adalah metode persalinan caesar yang sudah ada sejak tahun 1997.
Namun ERACS menjadi tren sejak artis Nagita Slavina melakukan persalinan anak keduanya dengan metode tersebut.
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan (Obgyn) RSIA Puri Betik Hati dr Henny Kartika, Sp.OG mengatakan, ERACS adalah metode persalinan caesar yang bisa meminimalisir rasa nyeri, mual, dan tidak nyaman.
Sehingga pasien pun bisa melakukan aktivitas atau gerakan dengan lebih cepat setelah ERACS. Seperti 30 menit setelah ERACS pasien sudah bisa memiringkan tubuh kekanan dan kekiri, serta 2 jam setelah ERACS sudah bisa duduk dan menyusui.
Selain itu pemulihan setelah ERACS lebih cepat, sehingga pasien bisa pulang kerumah juga lebih cepat. Namun meski sudah pulang kerumah, pasien harus tetap melakukan kontrol 5-7 hari setelah pulang.
Baca juga: Halo Dokter, Cara Atasi Gigi Geraham Bungsu Miring
Baca juga: Halo Dokter Apa Itu Gigi Geraham Bungsu
Kontrol tersebut dilakukan untuk melihat kondisi pasien apakah ada komplikasi yang timbul setelah ERACS, seperti luka tidak menutup dengan sempurna dan infeksi.
Selain itu kontrol juga untuk melihat bagaimanakah asupan nutrisi pasien. Sebab setelah ERACS, asupan nutrisi pasien harus tercukupi agar pasien lebih sehat dan harapannya bisa memberikan asi yang cukup untuk bayinya.
dr Henny tidak menyarankan pasien memiliki pantangan makanan dan minuman setelah ERACS, karena khawatirnya asupan nutrisinya tidak tercukupi.
"Kalau ada yang mengatakan, setelah ERACS ada pantangan makanan seperti ikan dan telur, itu hanya mitos. Kecuali kalau memang alergi dengan makanan tertentu, baru boleh pantangan makan makanan itu," kata dr Henny, Kamis 21 April 2022.
Tidak perlu khawatir untuk melakukan ERACS, karena sebelum ERACS dilakukan, pasien akan dilakukan pemeriksaan apakah kondisinya bisa dilakukan ERACS. Jika setelah pemeriksaan pasien dinyatakan bisa melakukan ERACS, akan ada tim dari rumah sakit yang akan membantu pasien melakukan persiapan sebelum ERACS dan berbagai hal yang harus dilakukan setelah ERACS
Ada beberapa kondisi yang tidak dibolehkan ERACS, misalnya pasien kehamilan dengan pemberat seperti pendarahan, dan ada kondisi yang membuat proses ERACS berjalan dengan lama.
(Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)