Lampung Selatan
Jalan-jalan ke Pulau Sebesi, Catat Biaya Perjalanan dan Penginapannya
Ingin menghabiskan waktu liburan bersama keluarga, saudara, teman dan pasangan, Pulau Sebesi bisa menjadi salah satu tujuan wisata anda.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Hanif Mustafa
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Ingin menghabiskan waktu liburan bersama keluarga, saudara, teman dan pasangan, Pulau Sebesi bisa menjadi salah satu tujuan wisata anda.
Pulau Sebesi, berada di Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, tepatnya di seberang Dermaga Canti.
Untuk sampai ke Pulau Sebesi, bisa ditempuh dari Tugu Kota Kalianda Lampung Selatan menuju ke Dermaga Canti.
Lalu sesampainya di Dermaga Canti bisa naik kapal dengan biaya Rp 50 ribu per orang.
Waktu tempuh perjalanan dari Dermaga Canti menuju Pulau Sebesi kurang lebih dua jam perjalanan.
Baca juga: Kisah Pilu Dibalik Tsunami Selat Sunda 2018, Warga Pulau Sebesi: Seminggu Langit Tertutup Awan Hitam
Baca juga: Nelayan Pulau Sebesi Tetap Melaut Walau GAK Erupsi, Ngaku Dengar Dentuman
Di Pulau Sebesi terdapat 4 cottage krakatau (vila) yang terdapat 2 kamar dengan 2 tempat tidur, kamar berac, terdapat kursi dan meja di luar kamar, kamar mandi di dalam, kapasitas 4 orang. Harga Rp 300 ribu permalam
Selain itu terdapat 3 barak (vila tanpa kamar), kamar mandi dalam, 4 kasur busa, kipas angin 8 orang
Kemudian di Tejang Pulau Sebesi terdapat 2 saung kecil yang menghadap ke pantai, cocok untuk melihat sunrise atau sunset dari pinggir pantai.
Terdapat aula besar, 2 mushola, 2 kamar mandi umum
Pengelola Cottage Krakatau Pulau Sebesi Candra mengatakan pihaknya menyediakan paket liburan atau trip ke Pulau Sebesi
"Kami menyediakan argowisata trip ke Pulau Sebesi. Biaya Rp 500 ribu perorang. Berangkat dari Pelabuhan merak. Itu sudah termasuk tiket kapal Ferry Merak-Bakauheni (pulang-pergi). Transportasi darat Bakauheni-Dermaga Canti (pulang-pergi). Menggunakan angkutan kota (angkot). Tiket kapal hoping island. Retribusi pulau. Homestay. Makan 4 kali. Tour leader. Dokumentasi up dan under water. Mini P3K dan asuransi wisata. Transport ke meeting point (Pelabuhan Merak Banten). Dan juga tip guide lokal," kata Candra, pada Kamis (21/4/2022)
"Itu sudah termasuk snorkling. Kita akan mengajak wisatawan snorkling di Pulau Sebuku Besar dan Pulau Cemara. Namun belum termasuk alat snorklingnya. Kalau tidak punya alatnya kami juga menyewakan alatnya Rp 70 ribu yang bisa digunakan hingga trip selesai," ujarnya.
Baca juga: Polres Lampung Selatan Lakukan Rekayasa Lalu Lintas Hadapi Arus Mudik dan Balik Lebaran
Baca juga: 6 Kades di Lampung Selatan Jadi Korban Penipuan, Alami Kerugian Total Rp 1,06 M
Berikut paket tripnya
Hari pertama
Pukul 23.00-23.30 wib Meeting point di Pelabuhan Marak.
Dilanjutkan pada pukul 23.30-00.00 wib Final Check peserta dan briefing singkat
Hari kedua
Pukul 00.00-03.00 wib perjalanan atau panyebrangan ke Lampung.
Pukul 03.30-05.00 wib istirahat dan salad subuh.
Lalu pukul 05.00-07.00 wib perjalanan menuju Dermaga Canti.
Pukul 07.00-08.05 wib tiba di Dermaga Canti lanjut breakfast.
Pukul 08.00-10.00 wib menuju Pulau Sebuku Kacil, menikmati pantai dan sesi foto.
Pukul 10.00-12.00 wib menuju Pulau Sebuku Besar (Galigi), Snorkling spot 1 dan sesi foto.
Pukul 12.00-12.30 wib Perjalanan menuju Pulau Sebesi
Pukul 12.30-14.00 wib check in homestay dan Isoma
Pukul 14.00-16.00 wib snorkling spot 2, Pulau Cemara Satu.
Pukul 16.00-18.00 wib Explore Pulau Umang2, sesi dan hunting sunset
Pukul 18.00-19.00 wib kembali ke homestay.
Pukul 19.00-21.00 wib makan malam, family sharing dan main Lampion terbang (optional)
Pukul 21.00-04.00 wib istirahat malam
Hari ketiga
Pukul 04.00-05.00 wib bangun tidur dan prepare tracking
Pukul 05.00-07.00 wib perjalanan menuju Gunung Anak Krakatau
Pukul 07.00-09.00 wib tracking dan explore Gunung Anak Krakatau+ breakfast
Pukul 09.00-11.00 wib perjalanan menuju Pulau Sebesi.
Pukul 12.00-13.00 wib Isoma.
Pukul 13.00-14.00 wib perjalanan menuju Dermaga Canti.
Pukul 14.00-16.00 wib perjalanan menuju Bakauheni
Pukul 16.00-18.30 wib Penyebrangan ke Pelabuhan Merak
(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)