Pemkab Tanggamus Bakal Dirikan 3 Pos Mudik dengan Layanan Vaksinasi

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Instansi gabungan di Tanggamus akan dirikan pos mudik sekaligus pos untuk vaksinasi Covid-19 di masa mudik Idul Fitri 1443 H.

Hal salah satu kesimpulan dalam rapat  koordinasi lintas sektoral kesiapan pengamanan Idul Fitri 1443 H di masa pandemi Covid-19 wilayah Tanggamus di Polres Tanggamus.

Menurut Fathurahman, Asisten I Bupati Tanggamus, dalam rangka mudik diperlukan pengamanan yang dilakukan bersama, mulai dari jajaran Pemkab Tanggamus, Polres Tanggamus, Kodim 0424 Tanggamus. 

"Pemerintah juga mengimbau kepada masyarakat dalam melaksanakan mudik harus berhati-hati, mengutamakan faktor keselamatan, kesehatan, agar dalam perjalanan dalam kondisi baik, aman, sehat dan selamat sampai tujuan," terang Fathurahman.

Ia menambahkan, Pemkab Tanggamus mohon ke pihak kepolisian dan TNI agar lebih perhatikan jalur-jalur maupun tempat-tempat yang masih rawan kecelakaan dan kemacetan. 

Baca juga: Polres Tanggamus Bentuk Satgas Anti Begal, Fokus Kejahatan Jalanan Masa Lebaran

Baca juga: Diskoperindag Tanggamus Lampung Bakal Gelar Bazar, Sediakan Tepung Gula dan Minyak Goreng

Seperti untuk wilayah barat dari mulai Kecamatan Bandar Negeri Semong sampai Kec. Semaka yakni Pekon Sedayu. Serta titik-titik lainnya yang rawan macet dan keamanan.

Selanjutnya bagi masyarakat yang belum melaksanakan vaksin Covid-19 untuk dosis pertama, kedua serta dosis ketiga (booster), pemerintah akan menyediakan fasilitas pelayanan tersebut di pos mudik.

"Tenaga medis di pos-pos tempat untuk pelayanan vaksin yaitu Gisting, Kota Agung, dan Sedayu, Semaka. Bertujuan guna mengurangi tingkat menularnya Covid-19 dan agar imun tubuh tetap bagus," terang Fathurahman.

Sementara itu Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi, menjelaskan, kesiapsiagaan dalam Operasi Ketupat 1443 H atau 2022 dan setiap tahunnya, mempunyai peran penting guna menjaga keamanan masyarakat dan mengurangi kemacetan arus mudik. 

"Pemerintah mengharapkan kepada masyarakat agar mentaati peraturan pemerintah guna menjaga keamanan dan ketertiban agar mudik ini berjalan dengan baik," ujar Satya. 

Ia menambahkan, pemerintah juga  memberikan kebijaksanaan pada masyarakat yang akan mudik diperbolehkan. Namun dengan catatan  menunjukan aplikasi atau kartu vaksin ke pihak tugas pengamanan operasi.

Apabila sudah vaksinasi maka tidak akan dilakukan swab antigen. Diharapkan mudik kali ini adalah mudik yang sehat dan aman. 

"Bagi masyarakat yang belum melaksanakan vaksin agar melaksanakan vaksin sebelum mudik. Apabila belum vaksin kami juga akan menyediakan pos vaksin untuk pelayanan masyarakat," ujar Satya. (Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto)