Lampung Selatan

Tim Tekab Polres Lampung Selatan Siap Kawal Nasabah Lakukan Transaksi dalam Jumlah Besar

Polres Lampung Selatan mempersiapkan Team Tekab 308 dan siap memberikan pengawalan bagi nasabah yang melakukan transaksi uang dalam jumlah besar.

screenshot
Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin. Polres Lampung Selatan mempersiapkan Team Khusus Anti Bandid (Tekab) 308 dan siap memberikan pengawalan bagi nasabah yang melakukan transaksi uang dalam jumlah besar. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Mengantisipasi aksi kriminalitas saat Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Polres Lampung Selatan mempersiapkan Team Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 dan siap memberikan pengawalan bagi nasabah yang melakukan transaksi uang dalam jumlah besar.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin mengatakan pihaknya telah mempersiapkan Tekab 308 untuk menjaga keamanan dari ancaman premanisme dan kejahatan jalanan lainnya.

"Sebelumnya kita sudah ada Tekab 308. Kita aktifkan kembali saat momen-momen seperti ini. Tekab itu sendiri kita bagi menjadi 3 zona. Zona barat, zona utara, dan zona Timur. Nah itu sudah ada pos-posnya. Nah dari situ, nanti dikawal dari teman-teman reserse. Tim shabara sendiri sudah melakukan floating untuk skala besarnya," kata Edwin, pada Sabtu (23/4/2022).

"Jangan ragu untuk mengambil tindakan, artinya tindakan tegas terukur. Selama dapat membahayakan keselamatan diri petugas dan selama membahayakan keselamatan masyarakat maka hukumnya wajib. Saya yang akan bertanggung jawab penuh terkait dengan apa yang dilakukan personel saya," tegasnya.

Edwin mengatakan pihaknya juga siap melakukan pengawalan bagi masyarakat yang melakukan transaksi uang dalam jumlah besar.

Baca juga: Mudik Lebaran, Polres Lampung Selatan Siapkan 21 Pos dan Kantong Parkir di JTTS dan Jalinsum

Baca juga: Lapas Kelas IIA Kalianda Bagikan Paket Sembako Kepada Fakir Miskin

"Prinsipnya nggak ada syarat ya. Warga yang membutuhkan pertolongan polri kita siap membantu. Berkaitan dengan pertolongan bank kita sudah persurat. Artinya ke semua bank yang ada di Lampung Selatan, barang siapa yang akan melakukan transaksi dalam jumlah besar jadi kita mohon diinfokan. Kemudian secara otomatis kita melakukan pengawalan," katanya.

"Karena dalan kurun waktu belakangan ini angka kriminalitas tinggi. Salah satu sistemnya masyarakat bisa melapor kepada kami. Bisa lapor ke kantor polisi terdekat. Bisa ke Polsek, boleh juga ke bhabinnya, ke Polres juga boleh," ujarnya.

"Dari situ juga pihak bank juga akan menginformasikan ketika nasabah tidak sempat datang ke polisi mereka (pihak bank) akan menginformasikan kepada kami. untuk pertolongan melakukan pengawalan," jelasnya.

"Kalau pengawalan sudah pasti berseragan lengkap, sopnya seperti itu. Kalau jumlah transaksi uangnya banyak, tentunya anggota yang mengawal akan lebih banyak. Kalau transaksinya dalam jumlah kecil, 2 anggota. Mereka akan dipersenjatai. Dan itu semua tidak dipungut biaya. Dalam artian Gratis," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved