Lampung Selatan
Mudik Lebaran, Polres Lampung Selatan Siapkan 21 Pos dan Kantong Parkir di JTTS dan Jalinsum
Polres Lampung Selatan telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas mendekati arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 hijiriah atau Lebaran 2022.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Polres Lampung Selatan telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas mendekati arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 hijiriah atau Lebaran 2022.
Salah satunya dengan mendirikan 21 pos dan juga kantong parkir di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dan di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Lampung Selatan
Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin pihaknya telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas mendekati arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 hijiriah atau Lebaran 2022.
"Untuk itu kita sudah mendirikan awalnya 16 pos, ini ada penekanan tambahan sampai dengan 21 pos. Karena berdasarkan data yang kita terima dari ASDP peningkatan sudah ada dari minggu kemarin," kata Edwin, pada Sabtu (23/4/2022)
"Jadi biasanya urban warga kita nih. Datang dari Jakarta ke Sumatera 2 orang, pas pulang bisa 4 orang," jelasnya.
Baca juga: Update Anak Krakatau Erupsi, Material GAK Terlontar Setinggi 800 Meter
Baca juga: Lapas Kelas IIA Kalianda Bagikan Paket Sembako Kepada Fakir Miskin
Edwin menuturkan jumlah personel yang disiapkan 600 personel, yang tergabung dari unsur Pemda, termasuk dari Dinas Kesehatan Lampung Selatan.
"Kita juga butuh tambahan Polda. Karena mudik tahun ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Katakan lah awal bagi kawan-kawan kita ini, yang sudah lama tidak merasakan mudik. Udah sekitar 2 tahun. Otomatis perkiraannya akan terjadi lonjakan pemudik," katanya.
"Kiat juga sudah mempersiapkan kantong parkir di seluruh rest area yang ada di JTTS. Mulai dari km 20 sampai kl 87. Kita gunakan semua. Jadi kita nanti akan buat 3 status berdasarkan warna hijau, kuning dan merah. Nah nanti kita kantongkan semua di situ," jelasnya.
"Untuk kantong parkir di Jalinsum, ada disetiap rumah makan. Rumah Makan Siang Malam, Rumah Makan Tiga Saudara, Rumah Makan Simpang Raya. Sudah kita siapkan semua disitu. Kalau pos pamnya ada di exit tol simpang hatta, pos pam di sebalang, pos pam di sidomulyo," sambungnya
Edwi memprediksi lonjakan terjadi saat arus balik.
"Prediksi kita, karena sumatera ini cenderung kembali dari mudik (arus balik). Arus baliknya H+1 nya. Artinya sehari setelah lebaran. Biasanya lebaran kedua orang sudah mulai berangkat untuk pulang. Jadi kemugkinan akan terjadi pada 10 hari kedepan. Kita Lampung Selatan melaksanakan Operasi Ketupat itu sampai dengan 12 Mei 2022 ya. Kemungkinan bisa saja diperpanjang untuk itu," jelasnya
Edwin menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan ASDP untuk jumlah kapal yang disediakan.
"Jumlah kapal sebanyak 68 kapal dari 7 dermaga. Jadi kita sudah melakukan analisa, penumpukan ini sebenarnya bukan hanya di dermaga reguler. Tapi kebanyakan di demerga eksekutif. Karena warga sudah nyaman naik dari dermaga eksekutif," katanya.
"Solusinya, PT ASP itu sudah menjual tiket 60 hari sebelumnya. Jadi penumpang sudah bisa membeli tuh dari 60 hari sebelumnya. Jadi biar tidak terjadi penumpukan," ujarnya
"Kita juga sudah berkoordinasi dengan ASDP. Ketika terjadi antrian panjang di dermaga eksekutif, maka mereka bisa memindahkan ke dermaga reguler. Yang sedikit penumpangnya. Supaya mereka bisa berangkat melalui dermaga reguler, tanpa harus dari dermaga eksekutif," jelasnya.
"Nah nanti yang lebih akan dikembalikan tiketnya oleh ASDP. Itu yang sudah kita koordinasikan," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)