Bandar Lampung
Lebih Mahal Dibanding Curah, Pedagang Enggan Stok Minyak Goreng Kemasan
Para pedagang lebih memilih menjual minyak goreng curag dibandingkan yang kemasan. Pasalnya harga curah dan minyak goreng kemasan berbeda jauh.
Kendati demikian, Elvira mengaku pihaknya tetap memantau pasokan minyak goreng dari hulu ke hilir.
"Jadi nanti dipantau dari produsen atau distributor apakah ada penambahan stok minyak goreng atau tidak seiring dengan kebijakan pelarangan ekspor," bebernya.
Selain pemantauan ketersediaan barang, Elvira mengatakan pihaknya juga akan memonitor harga minyak goreng setelah kebijakan ini diberlakukan.
"Saat ini stok minyak goreng di Lampung sampai dengan lebaran cukup, terutama minyak goreng yang kemasan," tegasnya.
"Kalau untuk minyak curah masih terus didistribusikan agar bisa merata di seluruh kabupaten dan kota se Lampung," tandasnya.
Sebelumnya Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menegaskan jika Pemprov Lampung akan hadir dalam mengatasi kelangkaan minyak goreng melalui operasi pasar sembako.
"Kemarin ada ribuan paket sembako yang disiapkan untuk operasi pasar di Metro diantaranya beras 5kg, gula 1kg, tepung terigu 2kg dan minyak goreng kemasan 900ml dengan nilai subsidi masing-masing sebesar Rp 25.000 per paketnya," kata Arinal.
Mafia Minyak Goreng DItangkap
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Indrasari Wisnu Wardhana telah ditetapkan oleh Kejaksaan Agung sebagai mafia minyak goreng.
Ia ditetapkan sebagai tersangka lantaran terbukti menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng di Indonesia.
Bersama Indrasari, ada tiga tersangka lainnya yang merupakan perusahaan produsen minyak goreng.
Yakni Senior Manager Corporate Affair Permata Hijau Group berinisial SMA atau Stanley MA; Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia MPT atau Master Parulian Tumanggor; dan General Manager PT Musim Mas berinisial PT atau Picare Tagore.
Kondisi ini mendapat respon yang baik dari masyarakat luas, termasuk pedagang.
Leginem, seorang pedagang Pasar Tamin, Bandar Lampung berharap tidak adanya kesulitan kemudian hari dalam berdagang minyak goreng.
"Ya jangan disulit-sulitin lagi, pengennya dagang seperti dulu, ga resah karena mahal dan langka," kata dia, Rabu (20/4/2022).