Desa Wisata Minang Rua Lampung Selatan Masuk 100 Besar ADWI

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Desa Wisata dan Konservasi Minang Rua masuk 100 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022.

Artinya tinggal selangkah lagi, Desa Wisata dan Konservasi Minang Rua masuk ke dalam 50 besar penilaian ADWI.

Ini merupakan target yang yang hendak dicapai pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Selatan Mulyadi Saleh mengaku, pihaknya bersyukur perwakilan dari Lampung Selatan itu bisa masuk ke dalam 100 besar.

"Alhamdulillah, masuk 100 besar ADWI 2022," kata Mulyadi, pada Senin (25/4/2022).

Baca juga: THR ASN di Pemkab Lampung Selatan Cair Pekan Ini

Baca juga: Dilarang Melempar Batu di Jalan Tol, Kapolres Lampung Selatan: Bisa Dipidana

"Kita salah satu dari tiga destinasi wisata yang ada di Lampung yang memperoleh 100 besar untuk Indonesia," jelasnya.

"Kami mohon doanya, supaya Desa Wisata dan Konservasi Pantai Minangrua kita ini bisa masuk ke dalam 50 besar ADWI 2022," ucapnya.

Mulyadi mengatakan, jika Desa Wisata dan Konservasi Pantai Minang Rua masuk ke dalam penilaian 50 besar ADWI tersebut maka sudah otomatis menjadi juara.

"Bagi destinasi wisata yang menang akan diundang Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk ikut diklat dan bimtek di Bali. Selama beberapa hari pada September 2022," katanya.

"Selain itu, yang masuk ke dalams 50 besar ini akan mendapat kunjungan dari mas Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin," jelasnya.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Minang Rua Saiman Alex mengaku bersyukur tempatnya bisa masuk ke dalam 100 besar penilaian ADWI 2022.

Saiman mengajak seluruh masyarakat Lampung Selatan untuk bersama-sama mendoakan supaya Desa Wisata dan Konservasi Pantai Minang Rua supaya bisa masuk ke dalam 50 besar.

"Alhamdulilah. Kami tidak percaya bisa melangkah sejauh ini. Selangkah lagi kami masuk ke dalam 50 besar," katanya

"Kami mohon doanya kepada masyarakat Lampung Selatan supaya kita bisa masuk ke dalam 50 besar penilaian ADWI. Ini bukan hanya pencapain kami, namun pencapain kita bersama," pungkasnya.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )