Bandar Lampung
Lima WNI Asal Lampung yang Terdampar di Turki Kembali ke Indonesia, Hari Ini Tiba di Bandara Soeta
Sebanyak lima Warga Negara Indonesia (WNI) asal Lampung yang terdampar di Istanbul Turki akhirnya pulang ke Tanah Air, pada Minggu (24/4/2022).
lihat foto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Sebanyak lima Warga Negara Indonesia (WNI) asal Lampung yang terdampar di Istanbul Turki akhirnya pulang ke Tanah Air, pada Minggu (24/4/2022).
Mereka menaiki pesawat dari Airport Turki dengan difasilitasi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Turki dan agensi Bambang Rusli Utomo (Bimo).
"Iya Alhamdulillah benar, saat ini kami berlima sudah di Airport Turki. Insya Allah besok siang (Senin ini) jam 14.00 WIB tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soeta)," kata Muhammad Ikhwanul Muslimin, salah satu WNI asal Lampung yang berangkat pulang kepada Tribun via telepon, Minggu (24/4/2022).
Ia menuturkan, kepulangan WNI untuk tahap pertama ini ada penambahan dari kuota empat orang menjadi lima orang.
Total nantinya yang akan pulang sebanyak 10 orang. Pemulangan dilakukan bertahap.
Sementara total WNI asal Lampung yang terdampar di Turki sebanyak 11 orang, namun satu orang tidak bersedia pulang ke Tanah Air.
Sekadar mengingatkan, sebanyak 11 WNI asal Lampung ini terdampar di Turki sejak November-Desember 2021.
Mereka dijanjikan kerja ke Polandia. Namun setengah tahun berlalu, mereka tak kunjung diberangkatkan kerja ke Polandia. Mereka pun terkatung-katung tanpa kejelasan di Istanbul Turki.
Lebih lanjut Ikhwanul menuturkan, dirinya sudah berkoordinasi dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Lampung terkait pendampingan pemulangan ini.
BP2MI Lampung, kata dia, bersedia menjemput kepulangan mereka dari Bandara Soekarno-Hatta.
"Kemarin saya ditelepon, katanya kalau sudah sampai di Bandara Soekarno Hatta, nanti suruh telepon mau dijemput," ungkap Ikhwan.
Ikhwanul pun mengaku bersyukur dan berterimakasih kepada pemerintah dan seluruh pihak yang sudah membantu untuk pemulangan 11 WNI yang terdampar.
"Terimakasih untuk semuanya, keinginan kami sudah dikabulkan untuk pulang ke Indonesia dan bisa bertemu dengan keluarga. Kami sudah kabari keluarga kami, mereka senang sekali," ungkap Ikhwanul Muslimin.
(tribunlampung.co.id/joe vitter)
