Gunung Anak Krakatau Erupsi

Status Gunung Anak Krakatau Siaga, Masyarakat Diimbau Tetap Tenang dan Ikuti Arahan BPBD

Pasca erupsi disertai gempa, status Gunung Anak Krakatau (GAK) naik level jadi Siaga (Level III). Mulanya Gunung Anak Krakatau masih status waspada.

Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Hanif Mustafa
Dok Pos Pantau Gunung Anak Krakatau
Pasca erupsi disertai gempa, status Gunung Anak Krakatau (GAK) naik level jadi Siaga (Level III). 

Hal itu berdasarkan dari data magma.esdm.go.id, yang Dibuat oleh Fahrul Roji.

Saat dikonfirmasi, Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau Andi Suwardi membenarkan adanya aktifitas terbaru GAK.

"Iya benar," katanya.

Menurutnya dari hasi pantauan terlihat jelas adanya asap kawah utama berwarna putih, kelabu dan hitam.

"Intensitas tebal tinggi sekitar 300-3000 meter dari puncak," sambung Andi.

Tak hanya itu, Andi mengatakan jika sempat terjadi satu kali gempa tremor dengan amplitudo 40-55 mm, dominan 50 mm.

"Sesekali terdengar suara gemuruh dar letusan," tandasnya.

Beberapa Kali Meletus

Aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK) kerap terjadi di awal tahun 2022.

Bahkan pada awal tahun ini tercatat sudah ada 29 kali letusan Gunung Anak Krakatau.

Analisis Andi Suardi, penanggungjawab pos pantau GAK di hargo pancuran, Rajabasa Lampung Selatan mengatakan fenomena ini merupakan bagian proses pembentukan gunung.

"Ini bagian dari proses membangun badannya kembali," ujarnya, Senin (18/4/2022).

Diketahui Gunung Anak Krakatau sempat mengalami erupsi besar pada tahun 2018.

"Setelah erupsi besar 2018 lalu, GAK membangun badannya kembali," tambahnya.

Diketahui Gunung Anak Krakatau (GAK) Lampung kembali erupsi dan menyemburkan abu vulkanik pada Minggu (17/4/2022) malam pukul 21:15 WIB.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved