Gunung Anak Krakatau Erupsi

Status Gunung Anak Krakatau Siaga, Masyarakat Diimbau Tetap Tenang dan Ikuti Arahan BPBD

Pasca erupsi disertai gempa, status Gunung Anak Krakatau (GAK) naik level jadi Siaga (Level III). Mulanya Gunung Anak Krakatau masih status waspada.

Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Hanif Mustafa
Dok Pos Pantau Gunung Anak Krakatau
Pasca erupsi disertai gempa, status Gunung Anak Krakatau (GAK) naik level jadi Siaga (Level III). 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Pasca erupsi disertai gempa, status Gunung Anak Krakatau (GAK) naik level jadi Siaga (Level III).

Mulanya Gunung Anak Krakatau masih pada status waspada (Level II) meski kerap batuk-batuk.

Namun Berdasarkan surat edaran Nomor 184.Lap/GL.05/BGL/2022, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Badan Giologi kini GAK berstatus level III.

Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau Andi Suwardi pun mengimbau kepada masyarakat sekitar Gunung Anak Krakatau untuk terus waspada.

"Untuk aktivitas penyeberangan masih aman. Namun masyarakat diminta untuk tetap waspada," ujarnya, Minggu (24/4/2022) malam.

Baca juga: Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Kali Ini Disertai Gempa dan Tinggi Kolom 3 Ribu Meter

Baca juga: Update Gunung Anak Krakatau, Meletus hingga 800 Meter

Andi menjelaskan hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan adanya kenaikan aktivitas yang semakin signifikan.

"Jadi tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau dinaikkan dari waspada (level II) menjadi siaga (level III) terhitung sejak 24 April 2022 ini," tegasnya.

Andi menambahkan pada status siaga ini semua orang baik masyarakat dan wisatawan dilarang mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius 5 km dari kawah aktif.

Tak hanya itu, Andi mengingatkan masyarakat wilayah pantai Provinsi Banten dan Lampung untuk tetap tenang dan tidak termakan isu hoax tsunami lantaran erupsi Gunung Anak Krakatau.

"Masyarakat tetap dapat melakukan kegiatan seperti biasa, dengan senantiasa mengikuti arahan BPBD setempat," pungkasnya.

Erupsi Disertai Gempa

Gunung Anak Krakatau kembali erupsi , pada Minggu (24/4/2022) sekira pukul 20.20 wib.

Baca juga: Kadisparbud Optimis Dua Desa Wisata di Lampung Selatan Tembus 50 Besar ADWI 2022

Baca juga: Minang Rua dan Air Terjun Way Kalam di Lampung Selatan Masuk 300 Besar AWDI 2022

Ketinggian kolom abu teramati kurang lebih 3000 meter di atas puncak atau kurang lebih 3157 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara dan selatan.

Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 55 mm dan durasi 0 detik.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved