Marko Simic Akhiri Kontrak dengan Persija Jakarta, Akui Tak Dibayar Gaji 1 Tahun

Tribunlampung.co.id, Jakarta – Pemain sepak bola Marko Simic umumkan dirinya telah mengakhiri kontrak dengan Persija Jakarta, Selasa (26/4/2022).

Hal itu disampaikan langsung oleh Marko Simic melalui unggahannya di Instagram @markosimic_77.

Dalam unggahannya itu, pemain asal Kroasia ini mengumumkan bahwa ia kini tidak lagi bermain di Persija Jakarta.

Dalam keterangan itu, Marko mengungkapkan bahwa ia telah mengakhiri kontraknya secara sepihak dengan Persija Jakarta.

“Dengan berat hati saya harus mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija Jakarta,” isi pernyataan Marko Simic.

Baca juga: Konser Tri Suaka dan Zinidin Zidan Batal Gegara Hina Andika Kangen Band

Baca juga: Zinidin Zidan Muntah-muntah Seusai Minta Maaf ke Andika Kangen Band

Hal itu dilakukan dirinya, lantaran Persija Jakarta dinilai telah melanggar kontrak.

Marko Simic mengaku gajinya tidak dibayar oleh Persija Jakarta sejak satu tahun terakhir.

“Klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji saya selama satu tahun,” tulisnya.

Ia menyadari, keputusannya untuk keluar dari Persija Jakarta adalah hal yang tersulit.

Mengingat momen-momen saat dirinya membela klub Persija Jakarta.

“Setelah 4,5 tahun pengabdian, 98 gol, 4 trofi,momen-momen yang tak terlupakan, penghargaan individu dan rekor yang saya pecahkan,

Ini adalah keputusan tersulit dalam hidup saya,” ungkap Marko.

Baca juga: Irwansyah Berduka, Melly Goeslaw Histeris Dengar Kabarnya

Baca juga: Penuhi Panggilan Penyidik Bareskrim Polri, DJ Una Mengaku Alami Kerugian Rp 1 Miliar karena DNA Pro

Penyerang berusia 34 tahun ini bahkan menyebut, dirinya beberapa kali harus berada di bangku cadangan karena menuntut haknya tersebut.

“Setelah berbulan-bulan janji tidak ditepati, dan dibangkucadangkan hanya karena saya menagih hak, saya pikir kini saya perlu melangkah,” lanjut Marko.

Rumor kepergian Marko Simic memang  telah berhembus.

Menuju akhir musim Liga 1 2021/2022 kemarin, namanya tersingkir dari skuad Persija.

Bahkan, Marko menyebut bahwa ia merasa ada beberapa orang telah membahayakan kariernya.

Di akhir pernyataannya, Marko pun mengungkapkan rasa cintanya kepada klub Persija dan para pendukung.

"Dari lubuk hati terdalam, saya mencintai klub ini, kota ini, saya mencintai kalian semua. Kita telah mencatatkan sejarah dan merayakan momen yang tak terlupakan bersama," sambung Simic.

"Mengucapkan perpisahan kepada kamu semua sungguh hal yang menyakitkan, tapi yang pasti saya tidak akan pernah melupakan kamu semua yang selalu mendukung.

Saya akan selalu mengingat momen indah bersama kamu semua selamanya," tutup Marko.

Simic mengantarkan Persija memenangi Liga 1 2018, Piala Presiden 2018, dan Piala Menpora 2021. Ia merupakan top skor Liga 1 2019.

Penyerang asal Kroasia itu dirumorkan menuju ke Persis Solo.

Persis tengah membangun skuad baru untuk mengarungi Liga 1, setelah promosi dari Liga 2 musim lalu.

Biodata Marko Simic

Nama Marko Simic kini tengah menjadi perbincangan hangat publik.

Usai mengumumkan bahwa ia telah resmi tidak lagi bergabung dengan Persija Jakarta, Selasa (26/4/2022).

Marko Simic memutuskan untuk hengkang dari Persija Jakarta yang telah dibelanya sejak 2018, lantaran gaji yang tidak dibayarkan selama satu tahun.

Lantas seperti apa sosok Marko Simic si penyerang Persija Jakarta, yang kini putuskan hengkang dari Persija?

Simak, biodata Marko Simic di bawah ini.

Marco Simic lahir di Rijeka, Kroasia, 23 Januari 1988.

Usianya berkisaran 33 tahun. Ia adalah pemain sepak bola Kroasia.

Sekarang bermain sebagai striker untuk klub Persija Jakarta di Liga 1 Indonesia.

Karier klub Marco Simic

Pada tanggal 6 Januari 2017, Simic bergabung dengan klub Liga Primer Malaysia Negeri Sembilan.

Pada tanggal 10 Juni 2017, Marco Simic menandatangani kontrak dengan Melaka United setelah dilepas oleh Negeri Sembilan.

Marco Simic melakukan debut pertama untuk Melaka United dalam pertandingan imbang 1-1 melawan PKNS pada 1 Juli 2017.

Pada tanggal 27 Desember 2017, Marco Simic menandatangani kontrak dengan Persija Jakarta setelah ia tidak mencapai kesepakatan dengan Kelantan FA.

Pada ajang Piala Presiden 2018, Marco Simicmencetak dua gol dalam kemenangan 3-0 Persija atas Bali United.

Marco Simic juga memenangkan gelar pemain terbaik dan menjadi pencetak gol terbanyak dengan 11 gol di turnamen itu.

Pada 28 Februari 2018, Marco Simic mencetak hat-trick dalam kemenangan Persija 4-1 atas Tampines Rovers di Piala AFC 2018.

Pada tanggal 10 April 2018, masih dalam kompetisi Piala AFC, ia mencetak quat-trick saat Persija mengklaim kemenangan 4-0 atas Johor Darul Ta'zim.

Marco Simic juga menjadi pemain pertama yang mencetak dua kali hat-trick dan satu quat-trick di Piala AFC 2018.

Pada tahun 2018, Simic membawa Persija Jakarta Juara Liga 1 Indonesia yang kesebelas kalinya.

Perjalanan Marco Simic

Sebelumnya pemain yang berposisi sebagai penyerang ini mengawali karier junior di klub lokal negaranya, akademi Rijeka pada tahun 2001 hingga 2003. Lalu, berpindah ke NK Zagreb selama 4 tahun.

Baru di tahun 2008, ia merumput untuk tim senior dengan bergabung bersama klub Duagava Daugavpils berstatus pinjaman selama satu musim.

Sebelumnya, ia telah bermain dengan FC Khimki. Namun, di klub ini belum terlihat ia produktif mencetak gol. Saat itu, Simic memainkan 4 pertandingan tanpa mencetak gol.

Di klub Latvia ini, Simic mulai memunculkan produktivitasnya dalam bermain sepakbola.

Simic mampu menyumbangkan 6 gol dalam 14 kali bertanding.

Berpindah ke klub Hungaria, Vasa FC, Simic mampu mencetak 5 gol dari 18 pertandingan.

Mencoba peruntungan ke Italia, Simic bermain di Serie C Italia bersama Pordenone musim 2014-15.

Namun, kariernya di sepakbola kian meredup. Sama seperti di FC Khimki, Simic tak mampu mencetak satu pun gol ke gawang lawan.

Hanya bertahan satu musim, Simic memutuskan untuk pindah ke Asia Tenggara.

Marco Simic memilih Vietnam menjadi negara pertama. Disana, Simic bermain untuk Becamex Binh Du’ong.

Ia bangkit dari keterpurukan dengan mengemas 4 gol dari 6 laga bertanding.

Dari Vietnam, ia pindah ke negara tetangga, Malaysia pada 6 Januari 2017.

Ia bergabung dengan klub Liga Primer Malaysia Negeri Sembilan.

Masih di tahun yang sama, Simic pindah klub ke Malaka United SA. Ia semakin memiliki tempat setelah mampu mencetak 9 gol dari 9 pertandingan.

Pada akhir 2017, Simic menandatangani kontrak bersama Persija Jakarta untuk 2 tahun.

Simic menggunakan nomor punggung 9 di klub Persija. Kariernya mulai terlihat cerah ketika bermain dengan Persija.

Ia mampu mengantar Persija menjuarai Liga 1 Indonesia tahun 2018.

Disini juga ia meraih penghargaan sebagai pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak di turnamen Piala Presiden 2018.

Ia menjadi pemain asing pertama yang direkrut Persija Jakarta untuk musim 2018.

Sebelum melakoni permainannya dengan Persija, Simic menjajal bergabung dengan klub asal Malaysia, Kelantan FA. Namun, karena tidak mencapai kesepakatan, akhirnya Simic memutuskan bergabung bersama Persija.

Saat masih berseragam Becamex Binh Du’ong, Simic membawa klub ini menang juara dua kali.

Selama 10 tahun terakhir, Simic telah bergabung dengan 16 klub sepakbola di berbagai negara.

Rata-rata, Simic berganti klub setiap musimnya. Ia memiliki julukan Super Simic. Ia tak mau dipanggil Kosim karena dalam Bahasa Kroasia berarti “Miring”.

Saat semifinal melawan PSMS, Simic mampu mencetak hat-trick di menit 4, 12, dan 74.

Ada satu kebiasaan unik yang dilakukan Simic, yaitu ia suka melubangi kaos kaki yang dimilikinya.

Jauh sebelum ke Persija Jakarta Marko Simic juga berperan dalam kancah internasional bersama Timnas Kroasia U-19, U-20, U-21 di tahun 2006 hingga 2010.

Walau tak melanjutkan langkahnya di Timnas Senior, Simic tetap ikut berpartisipasi membela negaranya. (Tribunlampung.co.id/Putri Salamah)