Mudik Lebaran 2022
Mudik Lebaran 2022, Bocah SD Ketinggalan di Rest Area Imbas Kakaknya Salah Jawab
Imbas sang kakak salah jawab, seorang bocah SD tertinggal di rest area saat satu keluarga menjalani Mudik Lebaran 2022.
Tribunlampung.co.id, Pasuruan - Imbas sang kakak salah jawab, seorang bocah SD tertinggal di rest area saat satu keluarga menjalani Mudik Lebaran 2022.
Diketahui bocah SD ini tertinggal di rest area Tol Sutajayan Pasuruan, Jawa Timur, saat mudik bersama keluarganya dari Jakarta ke Banyuwangi (26/4/2022).
Orangtuanya, Muhammad Haidar, melanjutkan perjalanan setelah beristirahat dan tak menyadari bahwa anaknya tak berada di dalam mobil.
Peristiwa tersebut berawal keluarga tersebut perjalanan mudik dari Jakarta ke Banyuwangi.
Pada Selasa sekira pukul 04.30 WIB, mereka berhenti di rest area Exit Toll Sutajayan.
Baca juga: Update Merak Bakauheni, Pelabuhan Merak Macet Jarak 3 KM Ditempuh Tiga Jam
Baca juga: Kapolri Imbau Pemudik Tidak Cemaskan Keamanan Perjalanan di Sumatera
Haidar dan istrinya kemudian turun dari kendaraan, sedangkan AS tidur di bagian belakang.
Tak lama kemudian, AS terbangun dan pamit ke kakaknya yang ada di mobil untuk ke toilet.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Pasuruan Kota (Kasi Humas Polres Pasuruan Kota) Iptu Vita sata dihubungi via telepon pada Selasa (26/4/2022).
"Di tengah AS masih di toilet, ayah dan ibunya kembali ke mobil."
"Ayahnya sempat tanya kepada kakaknya, apakah AS masih tidur? Kakaknya menjawab masih tidur," kata Vita.
"Tanpa pikir panjang, mereka pun langsung melanjutkan perjalanan," tuturnya.
Saat kembali dari toilet, AS pun kebingungan karena mobil orangtuanya sudah tidak ada di tempat parkir.
Baca juga: Pantau Mudik Lebaran 2022, Moeldoko Turun ke Lampung Cek Sentra Vaksinasi
Baca juga: Update Merak Bakauheni, 85 juta Orang Mudik Pelabuhan Merak Sudah Diprediksi Macet
Petugas yang berada di lapangan kemudian mengevakuasi AS.
"Petugas kami yang kebetulan saat itu berada di lapangan langsung mengevakuasi AS."
"Berdasarkan nama marga dari anak itu, akhirnya terlacak kalau ia punya saudara di Kota Pasuruan," tuturnya.