Gunung Anak Krakatau Erupsi
Usai Tinjau Pakai Heli, Menko PMK Minta Pemudik Doa GAK Tak Erupsi Lagi
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendy menyampaikan saat ini GAK aman, setelah tinjau pakai heli.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan- Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia Muhadjir Effendy memastikan isu tsunami dampak erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) tidak benar.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia Muhadjir Effendy menyampaikan itu usai meninjau langsung kondisi GAK, Kamis (28/4/2022).
Peninjauan GAK yang dilakukan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia Muhadjir Effendy itu lewat udara menggunakan helikopter.
Seusai meninjau GAK, Muhadjir Effendy diwawancarai wartawan di areal Seaport Interdiction (SI) Bakauheni.
Diketahui, GAK saat ini masih berada dalam status level III atau Siaga.
Baca juga: Pemudik Motor Mulai Padati SPBU Garuda Hitam Bakauheni Lampung Selatan
Baca juga: H-5 Lebaran 2022, Sudah Ada 14.035 Pemudik di Bandara Radin Inten II Lampung
Erupsi terakhir terjadi pada 20 April 2022 lalu dengan ketinggan abu vulkanik mencapai 3.000 meter di atas puncak atau 3.517 meter di atas permukaan laut.
"Saya sudah meninjau langsung area GAK untuk mengecek kondisi erupsi disana. Dalam kesempatan ini saya ingin sampaikan sepanjang pemantauan langsung tadi di dekat GAK kondisinya insyaallah aman," katanya
"Karena itu kalau ada isu bahwa GAK sedang gawat tidak benar," jelasnya.
Muhadjir mengatakan secara kasat mata kondisi GAK saat ini tergolong aman.
"Kalau kita lihat secara kasat mata, berdasarkan studi dan bukti ilmiah sesuai dengan keahlian masing-masing itu aman," terangnya
Muhadjir meminta para pemudik untuk selalu berdoa supaya perjalanan aman dan GAK tidak kembali erupsi.
"Karena itu bagi para pemudik yang akan menyeberang dari dan akan ke Pelabuhan Bakauheni untuk selalu berdoa mudah-mudahan tidak kembali erupsi," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)