Tanggamus

Kisah Pilu Gadis ODGJ Asal Tanggamus, Hidup Sendiri dan Tergantung Belas Kasih Tetangga

Kisah pilu gadis ODGJ asal Tanggamus, hidup sendiri dan hanya tergantung pada belas kasih tetangga. Gadis ODGJ ini hidup sendiri tanpa keluarga.

Editor: Hanif Mustafa
Tribunlampung.co.id / R Didik Budiawan C
Ilustrasi ODGJ. Kisah pilu gadis ODGJ asal Tanggamus, hidup sendiri dan hanya tergantung pada belas kasih tetangga. 

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Kisah pilu gadis ODGJ asal Tanggamus, hidup sendiri dan hanya tergantung pada belas kasih tetangga.

Gadis ODGJ ini hidup sendiri tanpa keluarga selama tujuh tahun.

Hari-harinya dilalui di sebuah kamar tanpa penerangan di rumah peninggalan orang tuanya.

Gadis tersebut bernama Fatmawati (28) warga Dusun Sumberkarya II RT/RW 002/004, Pekon Sumber Rejo Kecamatan Sumber Rejo Tanggamus.

Diketahui Fatmawati adalah anak yatim piatu dan mengalami gangguan kejiwaan sejak tujuh tahun lalu.

Baca juga: Warga Pringsewu Resah, Perempuan Diduga ODGJ Tidur di Teras Rumah

Baca juga: Disdukcapil Tubaba Lampung Jemput Bola Perekaman E-KTP dengan Sasaran Orang Sakit dan ODGJ

Jiwanya Fatmawati terguncang setelah ibunya menyusul ayahnya yang meninggal dunia. 

Selam tujuh tahun Fatmawati hanya duduk di atas tempat tidur bambu tanpa alas di salah satu ruangan gelap rumahnya.

Beruntungnya, ada tetangga yang baik hati dan peduli merawat Fatmawati.

Orang tersebut bernama Suranti, nenek 50 tahun yang rumahnya berjarak 200 meter dari rumah Fatmawati

Suranti, setiap hari memberi makan dan memandikan, membersihkan kotoran Fatmawati, sejak tujuh tahun lalu hingga saat ini. Lantaran Suranti merasa iba atas nasib Fatmawati

Melihat keadaan tersebut Dinas Sosial Tanggamus dan Lembaga Kesejahteraan Masyarakat (LKS) Alamanda, aparatur pekon dan Polsek Sumber Rejo melakukan upaya bantuan terhadap Fatmawati.

Kini Fatmawati dirawat di RS Panti Secanti, Gisting karena didiagnosa HB darahnya turun dan terkena tifus. 

Baca juga: Penerima Bantuan Minyak Goreng di Tanggamus Ada 65.987 KPM

Baca juga: Kisah Pilu Gadis ODGJ Tanggamus Lampung, 7 Tahun Hidup di Kamar Gelap Tanpa Keluarga

Selanjutnya di luar itu sedang dilakukan kelengkapan administrasi kependudukan maupun BPJS yang akan diurus oleh LKS Alamanda dan Dinsos Tanggamus.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinsos Tanggamus Ismail Fikri memastikan BPJS Fatmawati sudah tidak aktif, sehingga Dinsos Tanggamus akan mengusahakan BPJSnya kembali aktif. 

"Nanti, setelah sembuh dari sakit tifusnya dan HB-nya normal, maka akan kembali dirujuk ke RSJ," kata Ismail, Kamis (28/4/2022).

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved