Metro
Tanggul Sungai di Metro Lampung Longsor Setelah Terkena Luapan Air Akibat Tumpukan Sampah
Tanggul di Kelurahan Karangrejo, Metro Utara meluap akibat tumpukan sampah yang membendung laju air. Suyitno menegaskan tanggul sungai tak jebol.
Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: Hanif Mustafa
Tribunlampung.co.id, Metro - Tanggul di Kelurahan Karangrejo, Metro Utara meluap akibat tumpukan sampah yang membendung laju air.
Anggota Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Metro, Suyitno menegaskan tanggul sungai di Kelurahan Karangrejo, Metro Utara tidak jebol melainkan meluap karena sampah.
"Jadi sekitar sepanjang 10 meter tanah tanggul itu longsor karena luapan air yang tertahan tumpukan sampah. Jadi ada sampah kayu yang memalang dan menahan laju air. Air meluap bukan tanggul jebol ya," tukas Suyitno, Jumat (29/4/2022).
Suyitno membantah kabar berita yang beredar di sosial media (Sosmed) yang menyebutkan adanya tanggul jebol.
Menurutnya, tak sampai dua jam dari kejadian, P3A langsung melakukan aksi dengan menyisir sampah yang membendung laju air.
Baca juga: Polres Metro Imbau Pemudik Agar Tak Memakai Perhiasan Berlebih
Baca juga: Arus Mudik Lebaran 2022 Kota Metro Lampung Masih Normal
"Kejadian semalem itu memang banyak yang memberitakan jebol, tapi kenyataannya itu tidak. Kami minta itu segera diluruskan. Karena kenyataan yang ada seperti kita lihat sendiri, bukan jebol tapi longsor. Nah, longsor ini diakibatkan adanya tumpukan sampah," imbuhnya.
Dijelaskannya, sampah yang menumpuk menyumbat laju air dan mengakibatkan air meluap karena volume yang melebihi kapasitas daya tampung.
Sehingga tanah menjadi longsor di sekitar sumbatan dan luapan air.
"Karena tidak tertampung, akhirnya tumpah seperti semalam. Tapi enggak sampai dua jam dari kejadian semalam sudah beres dan mengalir normal lagi. P3A bersama masyarakat sudah melakukan pembersihan sampah yang ada di aliran air," ungkapnya.
Ia menambahkan, baik warga dan petani tidak terganggu dengan adanya kejadian tersebut.
"Kami belum merasakan dirugikan terkait longsor ini, karena air sudah normal selepas hujan semalam itu. Dinas juga sudah beri bantuan tanah untuk menimbun longsor," bebernya.
Ditambahkannya, dalam dua hari tanah longsor akan selesai untuk timbunan sementara.
Baca juga: Dosen FKIP UM Metro, Bobi Hidayat : Ramadhan Bulan Pendidikan
Baca juga: Penumpang di Terminal Mulyojati Kota Metro Naik 10 Persen
Sementara untuk pengerasan atau pemadatan akan dilakukan pemerintah setelah libur Idul Fitri. (Tribunlampung.co.id/Indra Simanjutak)