Lebaran 2022
85 Juta Pemudik Pulang Kampung, Jokowi Imbau Balik Lebih Awal Biar Nggak Macet
Puncak arus balik dari Mudik Lebaran 2022 dikhawatirkan dapat menimbulkan kemacetan. Apa lagi baliknya bersamaan di hari Sabtu dan Minggu.
Menhub menambahkan, prediksi lonjakan tersebut disebabkan peniadaan mudik bagi warga selama dua tahun terakhir karena pandemi Covid-19.
"Kenaikan jumlah mudik tahun ini 40 persen dibandingkan 2019 dan memang ini dikarenakan selain sudah dua tahun tidak mudik," jelas Budi saat meninjau kesiapan mudik di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu (17/4/2022).
Dikutip dari WartakotaLive.com, Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, memprediksi puncak arus balik Lebaran 2022 akan jatuh pada tanggal 6 atau 7 Mei 2022 mendatang.
Hal tersebut, disampaikan Gatot dalam konferensi pers di Rest Area KM 57 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Minggu (1/5/2022).
Gatot menjelaskan, pihaknya sudah mempersiapkan pengaturan lalu lintas saat arus balik lebaran.
Rekayasa lalu lintas katanya akan segera diumumkan oleh Korlantas Polri.
Terkait teknis penerapan one way, contraflow maupun ganjil genap.
"Arus balik sudah disiapkan, diprediksi mulai tanggal 6-7-8 Mei itu akan diterapkan. Nanti seperti apa skemanya akan dijelaskan Korlantas. Jadi masyarakat akan tahu jam berapa akan dilaksanakannya, sosialisasi akan kami lakukan lewat media televisi, media online dan lainnya," ucap Gatot.
Gatot menyebutkan, pihaknya mewaspadai kepadatan arus kendaraan di KM 66.
Titik itu menjadi pertemuan arus kendaraan dari Tol Cipularang dan Tol Japek dari arah Tol Cipali.
Selain itu, kepadatan juga diprediksi terjadi di rest area KM 62 setelah titik pertemuan tersebut.
"Jadi tentu ini menjadi perhatian kami, akan diperbanyak lagi anggota dalam pengaturan lalu lintas. Terutama di rest area ini, kalau sekira penuh ya harus ditutup dan jangan sampai ada parkir dipinggir tol juga," jelasnya.
Gatot juga mengimbau agar para pemudik saat arus balik mengisi bahan bakar minyak atau BBM dengan full dan membawa bekal makanan yang cukup.
Sehingga jika terjadi kepadatan di rest area, mereka masih tetap bisa makan di dalam mobil.
"Situasi panas dan macet, anak-anak mungkin mau makan. Silahkan bakal bekal. Lalu ]angan terlalu dingin AC nya agar ridak cepat ingin buang air kecil," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com