Cerita Kru Kapal KMP Batumandi, Berlebaran di Atas Kapal karena Jauh dari Keluarga

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan – Lebaran menjadi momen bagi umat muslim untuk bisa berkumpul bersama sanak keluarga.

Bahkan, untuk dapat menikmati kebersamaan dengan keluarga di hari Idul Fitri, banyak orang yang rela harus menempuh perjalanan jauh, bahkan antre untuk mudik lebaran.

Namun, ada kalanya. Karena tugas, sebagian orang tak dapat menikmati hari lebaran bersama keluarga.

Mereka menikmati lebaran di daerah lain atau di tempat mereka bekerja.

Seperti yang dijalani oleh kru kapal KMP Batumandi. Mereka harus rela berjauhan dengan keluarga pada momen lebaran 2022 ini.

Baca juga: Kisah Pilu Nakhoda Kapal 11 Tahun Tidak Rasakan Momen Lebaran

Baca juga: Kisah Pemudik Asal Ambon, Rela Tempuh 18 Jam ke Pringsewu Lampung

Meski tak bisa berkumpul bersama keluarga, para kru KMP Batumandi tetap bisa menikmati suasana lebaran bersama di atas kapal kala sedang menjalankan tugasnya.

Tetap ada toples kue kering diatas meja. Dimana kue kering itu kemudian dibagikan kepada semua kru.

Mereka tetap menikmati momen lebaran 2022 dengan gembir di atas kapal saat sedang menjalankan tugas mengantar para pengguna jasa di lintasan penyeberangan selat Sunda.

Dibalik senyum para kru ini tersimpan rasa rindu untuk bisa bertemu dan berkumpul dengan keluarga mereka di kampung halaman pada Idul Fitri 1443 H.

Seperti Sahadi Risarto yang menjadi juru mudi KMP Batumandi. Bagi Sahadi, kapal sudah seperti rumah baginya.

Baca juga: Update Tol Lampung, Exit Pintu Tol Natar Dipadati Kendaraan Plat Lokal

Baca juga: 85 Juta Pemudik Pulang Kampung, Jokowi Imbau Balik Lebih Awal Biar Nggak Macet

"Momen lebaran kali ini masih sama seperti lebaran sebelum-sebelumnya. Lebaran di atas kapal. Bersama teman-teman yang sudah saya anggap sebagai keluarga saya sendiri.”

“Dan kapal ini sudah saya anggap seperti rumah. Karena saya banyak menghabiskan waktu saya di kapal ini," ujar Sahadi, pada Senin (2/5/2022).

Sahadi sudah bekerja di KMP Batumandi selama 1,4 tahun. Sebelumnya dirinya bekerja di Balikpapan pada tahun 2020.

Dirinya dimutasi dari kantor pusat ke lintasan Selat sunda. Jabatan juru mudi udah sekitar 4 tahun. Sebelumnya jabatan saya klasi kurang lebih 5 tahun.

Sahadi sudah bekerja di ASDP sejak tahun 2012 lalu hingga saat ini.