Kronologi Kecelakaan Maut Libatkan Motor dan Mobil di Pesisir Barat yang Renggut Nyawa Pemotor

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Satu orang tewas dalam kecelakaan maut di Jalan lintas Krui Bengkulu, tepatnya di Pekon Penggawa V Tengah, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat, sekiranya pukul 14.20 WIB. Kamis, (5/5/2022).

Kecelakaan ini melibatkan satu unit kendaraan sepeda motor dan mobil berjenis Nisan Protier 2,5 M/T double cabin Nopol BE 8197 YC serta sebuah mobil Avanza Nopol BE 1293 AMM yang sedang terparkir.

Kapolsek Pesisir Tengah Kompol Zaini Dahlan mewakili kapolres Lambar AKBP Hadi Saepul Rahman mengungkapkan kronologi kecelakaan tersebut. 

Kecelakaan ini terjadi bermula saat mobil berjenis Nisan Protier 2,5 M/T double cabin yang dikendarai DNC (27) melaju dengan kecepatan tinggi dari arah pasar Krui dan lepas kendali, kemudian menabrak teras rumah  milik warga bernama padlun.

Kemudian mobil Nisan tersebut menabrak sebuah mobil Avanza milik MRW (36) yang sedang terparkir, lalu mobil Nisan tersebut masuk jalur lagi dan menabrak kendaraan bermotor berjenis Scoopy  milik SA (27) yang datang dari arah lain.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Pesisir Barat, Mobil Ngebut Tewaskan Pengendara Motor

Baca juga: Ayah dan Anak Hanyut Terbawa Ombak di Pantai Pesisir Barat

"Yang terlibat kecelakaan yaitu satu unit sepeda motor dan dua unit kendaraan mobil," ungkap Kapolsek Pesisir Tengah mewakili Kapolres Lambar AKBP Hadi Saepul Rahman, Kamis, (5/5/2022).

Pengemudi mobil berjenis Nisan Protier  2,5 M/T doble cabin mengalami luka ringan, sementara mobil Avanza tersebut rusak berat.

Kemudian, pengendara motor Scoopy tanpa Nopol tersebut dinyatakan meninggal dunia.

Korban yang meninggal dunia berinisial SA (27) tersebut, langsung dibawa oleh pihak kepolisian ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan, namun nyawanya sudah tidak tertolong.

Kemudian jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan.

Pelajar 15 Tahun Meninggal Dunia

Berita lain, kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Lampung Timur, pada Minggu (24/4/2022), sekitar pukul 21.00 WIB.

Peristiwa tersebut tepatnya di Jalan Lintas Timur, KM 177, Desa Braja Asri, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur. 

Kecelakaannya melibatkan seorang pelajar DS (15) yang mengendarai sepeda motor Vega R tanpa nopol dan truk yang tidak dikenal.

Akibatnya, kejadian tersebut membuat DS meninggal dunia.

Hal tersebut disampaikan Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Polres Lampung Timur, Aipda Ferdy Chandra saat dikonfirmasi, Senin (25/4/2022).

"Bertabrakan dengan mobil truck yang tidak dikenal," ujarnya. 

Ia juga menyebutkan, motor yang dikendarai DS, sempat mendahului kendaraan temannya yang berada di depannya.

"Menurut dari keterangan yang kami kumpulkan, jadi si DS ini melaju dari arah Way Jepara, menuju ke Labuhan Ratu," ungkapnya.

"Setibanya di lokasi kecelakaan itu, DS mendahului kendaraan rekannya yang berada di depannya," sambungnya.

Kemudian, motor yang dikendarai DS sempat oleng dan lari ke arah kanan jalan.

"Posisi di depan mereka itu ada mobil, lalu motor DS ini oleng ke arah kanan jalan, dan di waktu bersama dari arah berlawanan ada mobil truck tak dikenal, sehingga menabrak truck tak dikenal di bagian depan samping kanan," paparnya.

Pasca peristiwa tersebut, sang supir truk melarikan diri.

"Sampai saat ini kami masih melakukan pengejaran terhadap supir truk tersebut," tukasnya.

(Tribunlampung.co.id/Arif Saidal/Yogi Wahyudi)