Penyebab Kebakaran Pasar Unit II Tulangbawang Lampung Masih Diselidiki

Tribunlampung co.id, Tulangbawang - Penyebab kebakaran Pasar Unit II Kecamatan Banjar Agung Kabupaten Tulangbawang, Lampung masih dalam penyelidikan.

Pjs Dinas Pemadam Kebakaran Tulangbawang Dedi Palwadi mengungkapkan, pihaknya berkoordinasi Dinas Perdagangan dan pihak kepolisian terkait kebakaran Pasar Unit II Kecamatan Banjar Agung Kabupaten Tulangbawang.

Menurutnya, polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran Pasar Unit II Kecamatan Banjar Agung Kabupaten Tulangbawang.

Kebakaran di Pasar Unit II mengakibatkan 10 ruko ludes dilalap si jago merah pada hari keempat Lebaran 2022, Kamis (5/5/2022) malam.

Sampai saat ini belum diketahui data keseluruhan barang dagangan yang habis terbakar atas kejadian itu.

Baca juga: Meski Tinggal di Pengungsian Korban Kebakaran Pasar Gembrong Khusyuk Jalankan Salat Id

Baca juga: Kasus Kebakaran di Pringsewu Meningkat, Wakil Bupati: Jangan Tumpuk Colokan

"Menurut laporan Kabid saya sebanyak 10 unit ruko yang habis pada kebakaran tersebut. Namun untuk isi ruko jualannya sendiri belum diketahui sebagai pedagang apa, kita belum ada data keseluruhan," ungkap Pjs Dinas Pemadam Kebakaran Tulangbawang Dedi Palwadi.

Pasar unit 2 Kecamatan Banjar Agung, Tulangbawang, Lampung dilalap jago merah Kamis (5/5/2022) malam. Menurut warga peristiwa yang menggemparkan masyarakat itu terjadi pukul 19.50 WIB.

Api berhasil dipadamkan sekira pukul 22.00 WIB dengan mengerahkan 40 personel beserta 3 kendaraan pemadam kebakaran, yang dibantu petugas TNI dan Polri beserta Masyarakat sekitar. 

Pasar Unit Dua Kebakaran

Pasar Unit II Kecamatan Banjar Agung, Tulangbawang, Lampung dilalap jago merah. Menurut warga Kebakaran mulai terjadi sekira pukul 19.50 WIB.

Api menjalar dari bagian tengah Pasar Unit II hingga menghanguskan beberapa toko yang ada di pusat perdagangan itu.

"Sebelum api menjalar, asap terlihat keluar dari dalam pasar, api mulai terlihat membesar beberapa menit kemudian," terang Lina (37) warga Unit II, Kamis (5/5/2022) malam.

Baca juga: Warga Perwata Bandar Lampung Berhamburan Keluar Rumah, Panik Ada Kebakaran

Baca juga: Meski Tinggal di Pengungsian Korban Kebakaran Pasar Gembrong Khusyuk Jalankan Salat Id

Di tempat berbeda Pjs Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Tulangbawang, Dedi Palwadi saat dihubungi via WhatsApp membenarkan adanya kejadian kebakaran Pasar Unit II.

"Iya benar," jelas Dedi singkat.

40 Personil Dikerahkan

Pasar Unit 2 Tulangbawang, Lampung kebakaran. Dinas Pemadam Kebakaran Tulangbawang menerjunkan 40 personel untuk memadamkan api yang melalap pasar di Kecamatan Banjar Agung tersebut.

Sebanyak 40 personel pemadam kebakaran itu diturunkan beserta tiga unit mobil pemadam kebakaran.

"Semua petugas dan kendaraan pemadam dari Pos Unit II dan Menggala kita kerahkan ke sana semua," ucap Pjs Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Tulangbawang, Dedi Palwadi kepada Tribunlampung.co.id, Kamis (5/5/2022) malam.

Ia menuturkan, kebakaran berlangsung selama 1,5 jam dan api berhasil dipadamkan sekira pukul 22.00 WIB.

"Posisi saat ini sudah padam dan dalam posisi pendinginan, posisi pendinginan dalam artian dengan mencari beberapa titik bara api yang masih aktif sehingga tidak menimbulkan api baru nantinya," terangnya.

Selain pemadam kebakaran, api berhasil dijinakkan berkat kerjasama yang baik antara petugas pemadam, TNI dan polri beserta masyarakat. Sehingga api dapat diatasi dan tidak merembet ke seluruh bagian pasar.

Kebakaran di Kemiling

Satu rumah warga di Jalan Bawang, Beringin Raya, Kemiling, Bandar Lampung kebakaran, Selasa (3/5/2022) sekira pukul 14.30 WIB.

Rumah dua lantai tersebut terbakar saat sedang ditinggal pemilik rumah mudik ke kampung halaman.

Seorang warga sekitar, Yadi (40) mengatakan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Namun sejumlah perabot rumah dan perangkat elektronik hangus terbakar.

"Penyebabnya kurang tahu karena apa," kata Yadi.

Yadi menambahkan, pemilik rumah diketahui tengah mudik ke kampung halaman di wilayah Kota Bumi, Lampung Utara.

Pada saat kejadian, lanjut Yadi rumah tersebut sedang dijaga oleh kerabat pemilik rumah.

"Kabarnya yang punya rumah lagi mudik, waktu kebakaran yang ada satu orang keluarga nya untuk jaga rumah," kata Yadi.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bandar Lampung, Sutarno menjelaskan pokok rumah yang terbakar seluas 7x10 m persegi.

Pihaknya langsung menurunkan sejumlah personel dan mobil damkar setelah menerima laporan dari warga sekitar.

"Kita turunkan 16 personel dan 4 unit mobil damkar untuk memadamkan api," kata Sutarno.

Sutarno menjelaskan, api berhasil dipadamkan sekitar 1 jam setelah api pertama kali muncul.

Bersama warga sekitar api benar benar bisa dipadamkan setelah menghabiskan 3 tangki air damkar.

Menurutnya, saat ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Namun dari keterangan warga sekitar menyebut kemungkinan karena korsleting listrik.

"Untuk penyebab belum bisa kami pastikan, yang jelas tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu," kata Sutarno.

Sutarno menambahkan, pihaknya juga tengah melakukan pendataan terkait kerugian materil yang dialami korban.

"Kerugian belum dapat ditafsir, kami juga masih melakukan pendataan lebih lanjut," kata Sutarno.

( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter / Candra W )