Lampung
Dua Mobil dan Motor Tabrakan di Jalinsum Lampung, Dua Orang Meninggal Dunia
Kecelakaan kembali terjadi di Jalinsum Lampung. Kali ini melibatkan tiga kendaraan. Dua orang meninggal dunia.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Gustina Asmara
Angka Kecelakaan Selama Mudik
Ditlantas Polda Lampung menuturkan angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) pada arus mudik-balik Lebaran Idul Fitri 2022 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca juga: Andi Arief Tak Penuhi Panggilan KPK, Minta Dijawalkan Ulang
Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia U-23 Vs Timor Leste, Garuda Muda Wajib Menang
Angka lakalantas yang terjadi di wilayah hukum Polda Lampung pada tahun ini tercatat ada 61 kasus kecelakaan.
Jumlah tersebut turun signifikan dibandingkan periode yang sama di tahun 2021, yang mencapai angka 98 kecelakaan.
Dirlantas Polda Lampung Kombes Pol Raden Romdhon Natakusuma mengatakan, dari 61 kecelakaan menyebabkan 23 korban meninggal dunia.
"Rata rata kecelakaan yang terjadi pada tahun ini (arus mudik - balik lebaran) di jalan arteri," kata Romdhon, Minggu (8/5/2022).
Romdhon menjelaskan, tingkat kecelakaan mengalami penurunan meskipun tahun ini mulai diperbolehkan mudik.
Tahun lalu, lanjut Romdhon kecelakaan lalulintas cukup tinggi meskipun adanya larangan dari pemerintah untuk mudik lebaran.
Romdhon mengakui artinya para pelaku mudik sudah taat terhadap peraturan berlalulintas.
"Utamakan keselamatan saat berkendara, selamat selama diperjalanan dan aman sampai tujuan," kata Romdhon.
Kendati demikian, pihaknya tetap menghimbau masyarakat khususnya pemudik ke kota asal agar tetap mentaati peraturan berlalulintas.
Para pemudik tetap diminta agar selalu berhati-hati dalam perjalanan dan mengikuti semua peraturan yang ada.
"Jangan ngebut atau memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, tidak harus saling mendahului. Penting juga istirahat sejenak melepas lelah dan sabar dalam antrean," kata Romdhon.
Romdhon menambahkan, pemerintah telah menyediakan dua pelabuhan alternatif yang dapat digunakan untuk pemudik saat arus balik.
Yakni Pelabuhan Pelabuhan Panjang menyiapkan tiga kapal dan Pelabuhan BBJ terdapat empat kapal dengan kapasitas 120 kendaraan.
Menurut Romdhon dua pelabuhan alternatif tersebut dapat digunakan untuk mengurangi penumpukan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni.
"Pada arus balik ini mereka sudah bisa menggunakan dermaga alternatif untuk menyebrang ke Pelabuhan Merak," kata Romdhon.(dominius desmantri/m joviter husein)