Nasional
Tradisi Halalbihalal yang Dikenal Masyarakat, Begini Asal Usulnya
Masyarakat umumnya mengenal istilah halabihalal sebagai simbol bermaaf-maafan sesama rekan kerja dikantor atau disekolah.
Tribunlampung.co.id, Jakarta- Masyarakat Indonesia mengenal tradisi halalbihalal yang kerap dilakukan usai lebaran.
Tradisi ini kerap dilakukan pada hari pertama masuk kerja atau masuk sekolah.
Masyarakat pada umumnya mengenal istilah halabihalal sebagai simbol bermaaf-maafan sesama rekan kerja dikantor atau disekolah.
Namun tak banyak yang tahu bagaimana asal usul halalbihalal yang kini lazim dikenal masyarakat ketika kembali memulai aktifitas usai libur lebaran.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, halalbihalal adalah hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan, biasanya diadakan di sebuah tempat oleh sekelompok orang.
Baca juga: Momen Lebaran 2022, Warga Lampung Selatan Senang Akhirnya Bisa Halalbihalal
Baca juga: Usai Libur Lebaran, ASN Boleh WFH 50 Persen Mulai Hari Ini, Begini Aturannya
Dalam kacamata Islam, halalbihalal bertujuan untuk menghormati sesama manusia dalam bingkai silaturahmi.
Kegiatan ini tentu saja menjadi tradisi tahunan yang unik dan tetap dipertahankan serta dilestarikan.
Asal Usul Tradisi Halalbihalal
Mengutip Kemenag Sumsel, di Mekkah dan Madinah, tradisi halal bihalal tidak dikenal.
Karena itu, bisa dikatakan halalbihalal ciptaan umat Islam Indonesia atau dalam bahasa Prof. Dr. Quraish Shihab adalah hasil pribumisasi ajaran Islam di tengah masyarakat Asia Tenggara.
Konon, tradisi halalbihalal pertama kali dirintis oleh Mangkunegara I, lahir 08 April 1725, yang terkenal dengan sebutan Pangeran Sambernyawa.
Saat itu, untuk menghemat waktu, tenaga, pikiran dan biaya, setelah shalat Idul Fitri, Pangeran Sambernyawa mengadakan pertemuan antara raja dengan para punggawa dan prajurit secara serentak di balai istana.
Dalam budaya Jawa, seseorang yang sungkem kepada orang yang lebih tua adalah suatu perbuatan yang terpuji.
Tujuan sungkem adalah sebagai lambang penghormatan dan permohonan maaf.
Sumber lainnya adalah tradisi halalbihalal lahir bermula pada masa revolusi kemerdekaan, di mana Belanda datang lagi.