Bandar Lampung
Wabah PMK Serang Hewan Ternak, Berikut Cici-ciri Hewan Ternak Terkena PMK
Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak terus merebak.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak terus merebak.
Wabah itu sudah ditemukan di beberapa daerah di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur dan Aceh.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Lili Marwati menjelaskan ada beberapa ciri untuk mengidentifikasi hewan ternak yang terkena PMK.
Diantaranya, demam 39-41°C, lesi lecet pada kaki, mulut, moncong, dan puting susu.
Selanjutnya, air liur berlebih dan mulut berbusa, pincang, malas bergerak, pengelupasan kuku, tidak mau makan, lesu, lemah, dan nafas cepat.
Baca juga: Itera Siagakan Nakes saat UTBK SBMPTN 2022
"Itu gejala klinis yang bisa kita waspadai untuk wabah PMK ini," kata Lili Marwati, Kamis (12/5/2022).
Menurutnya, faktor risiko hewan bisa terkena PMK yakni masuknya hewan dari daerah wabah.
"Kemudian juga, masuknya pakan hewan daerah wabah, kebersihan kandang yang kurang, alat transportasi yang berasal dari wabah, dan terkahir faktor alam," jelas Lili.
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk melakukan beberapa langkah-langkah.
Seperti meningkatkan kebersihan kandang, melakukan karantina hewan sakit, tidak menjual hewan sakit atau hewan yang kontak langsung dengan hewan sakit, tidak menjual hasil limbah dari area kandang hewan sakit.
"Kemudian, harapannya segera melaporkan kepada petugas kesehatan hewan terdekat bila ditemukan hewan sakit seperti PMK," jelas Lili Marwati.
(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)