Bandar Lampung

Itera Siagakan Nakes saat UTBK SBMPTN 2022

Itera menyiagakan layanan dan petugas kesehatan untuk pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama
Ilustrasi - Kampus Itera. Itera siagakan nakes saat UTBK SBMPTN 2022. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Institusi Teknologi Sumatera (Itera) menyiagakan layanan dan petugas kesehatan untuk pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Tahun 2022.

Pelaksanaan UTBK di Itera akan dilaksanakan dalam dua gelombang pelaksanaan, yakni 17-19 Mei dan nanti.

Koordinator Pelaksana UTBK ITERA, Alviyanda, mengatakan pihak kampus nantinya akan melibatkan dinas kesehatan untuk memastikan kesigapan bila terjadi hal yang berkaitan dengan temuan gejala-gejala ketidaksehatan peserta.

“Kami juga terus berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten Provinsi Lampung dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan dalam penyediaan fasilitas kesehatan seperti ambulan dan petugas kesehatan untuk memperlancar pelaksanaan UTBK,” ujar Alviyanda dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun, Kamis (12/5/2022).

Sebut dia, tenaga kesehatan yang akan dilibatkan akan berperan dalam dua substansi yang berbeda, yakni penanganan kesehatan umum dan penanganan kesehatan dengan gejala menyerupai covid-19.

Baca juga: Korban Tangkap Pelaku Penggelapan, Motor Sudah Dibawa Kabur Selama 3 Bulan

Baca juga: Senat Itera Tetapkan Tiga Calon Rektor Baru

"Saat ini ITERA juga terus berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Provinsi Lampung guna meminta arahan pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) saat pelaksanaan UTBK. Kami juga terus berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten Lampung Selatan dalam penyediaan fasilitas kesehatan seperti ambulan dan petugas kesehatan untuk memperlancar pelaksanaan UTBK," ucapnya.

Kepada para peserta, pihaknya diwajibkan agar memenuhi beberapa persyaratan yaitu memindai barcode pada aplikasi PeduliLindungi saat memasuki tempat ujian untuk mengubah status menjadi check-in dan check-out. 

"Selain itu, peserta ujian yang berasal dari daerah/lokal minimal telah mendapatkan vaksin ke-2 dan peserta ujian yang berasal dari luar Provinsi Lampung telah melakukan vaksin booster (ke-3)," sebut dia.

"Seluruh peserta juga diwajibkan menggunakan masker, membawa handsanitizer, dan memastikan suhu tubuh di bawah 37 derajat celcius," lanjut dia

(Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved