Diduga Alami Mati Mesin, Minibus Tertabrak KA di Natar, Sopir dan Penumpang Selamat

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Diduga alami mati mesin, minibus Kijang Innova warna silver dengan nomor polisi BE 1308 LW yang dikendarai oleh Jumro Wijaya (38) tertabrak kereta api PLB 3041A di KM 26+7/8 antara PJ Stasiun Gedung Ratu-Stasiun Rejosari, Desa Merak Batin, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (13/5/2022) sekitar pukul 13.30 WIB.

Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang, Jaka Jakarsih membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut.

"KA PLB 3041A berjalan dari arah Kotabumi menuju Tanjung Karang.

Masinis Mahariyanto telah membunyikan S35 dengan keras.

Tiba-tiba kendaraan minibus Kijang Innova yang dikendarai oleh Jumro Wijaya yang berisikan 5 orang penumpang melintas di perlintasan sebidang tanpa palang pintu (tidak terjaga)," ujarnya.

Jaka mengatakan, diduga salah satu bagian kendaraan tersebut mengalami mati mesin di tengah jalur kereta api.

"Diduga salah satu bagian kendaraan tersebut mengalami mati mesin di tengah jalur kereta api.

Lalu terlihat kereta api dari arah Rejosari sekitar 150 meter.

Kemudian pengemudi dan penumpang keluar dari dalam kendaraan sebelum tertabrak KA PLB 3041A dan terseret sekitar 30 meter dengan kondisi kendaraan ringsek di bagian sebelah kanan," katanya.

"Sementara itu kereta api PLB 3041A tetap melanjutkan perjalanan ke arah Tanjung Karang," jelasnya.

Adapun identitas 6 orang selamat dalam kejadian tersebut pengemudi kendaraan bernama Jumro Wijaya (38) warga Simpang Pematang, Mesuji Lampung.

Penumpang Travel bernama Desi Puspita (17) warga Tulang Bawang Barat, Anggita Dwi R (15) warga Tulang Bawang Barat.

Aurel Septika Sari (16) warga Gunung Sugih, Lampung Tengah dan Misriatun (35) warga Gunung Sugih, Lampung Tengah.

Menurut informasi  1 orang penumpang travel (sudah meninggalkan lokasi kejadian) identitas tidak diketahui.