Berita Terkini Artis
Marshanda Tegaskan Sakit Mental Bukan Tren, Publik Sindir Medina Zein
Kini pesinetron cantik ini tengah menyoroti terkait banyaknya masyarakat yang mengaku-ngaku memiliki penyakit mental.
Penulis: Putri Salamah | Editor: taryono
Tribunlampung.co.id, Jakarta – Artis Marshanda muncul ke hadapan publik untuk menanggapi terkait penyakit mental, yang kini banyak dibicarakan.
Marshanda menegaskan bahwa sakit mental bukan lah tren.
Publik pun menduga Marshanda memberikan penjelasan mengenai penyakit mental, lantaran berita Medina Zein yang mengklaim dirinya mengidap Bipolar.
Mantan istri Ben Kasyafani ini salah satu artis yang mengidap penyakit mental, Bipolar Disorder.
Artis 32 tahun ini pernah viral lantaran video marah-marahnya beredar, beberapa tahun yang lalu.
Baca juga: Marshanda Kesal Penyakitnya Seolah Jadi Trend di TikTok
Baca juga: Bukan Tak Laku Lagi di TV, Marshanda Ungkap Alasan Jarang Tampil di Layar Kaca
Namun kini, Marshanda tak segan untuk membagikan hal-hal terkait bipolar termasuk pengobatannya.
Kini pesinetron cantik ini tengah menyoroti terkait banyaknya masyarakat yang mengaku-ngaku memiliki penyakit mental.
Oleh karena itu, Marshanda pun mengunggah video nya mengutarakan pendapatnya terkait hal tersebut di Instagram.
Secara tegas, Marshanda mengatakan bahwa penyakit mental bukan lah tren.
Lebih lanjut, Marshanda menyebut penyakit mental tidak bisa dengan mudah didiagnosis mandiri oleh seseorang tanpa bantuan ahlinya.
“Gue bikin video gini mau ngasih tahu bahwa, buat kalian atau adik kalian yang melakukan diagnosa diri sendiri.
Dan merasa kayaknya gue gaul deh kalau bilang ke orang-orang gue punya penyakit bipolar, gue depresi klinis," kata Marshanda dilansir Jumat (13/5/2022)
Baca juga: Marshanda Konsumsi Obat untuk Kuda saat Berobat ke Amerika
Baca juga: Marshanda Diberi Obat Penenang Kuda saat Berobat ke Dokter
"Gue kasih tahu yah, penyakit mental itu bukan tren," tegas Marshanda.
Ibu anak satu ini mengaku miris ketika penyakit mental dijadikan sebuah tren dan dianggap gaul oleh sebagian orang.
Terlebih banyak orang yang mengaku penyakit mental, lanjut Marshanda, karena mendiagnosis secara mandiri tanpa bantuan dari psikolog atau psikiater.