Pemilu 2024
Golkar, PAN, dan PPP Bangun Koalisi, Demokrat Belum Putuskan Ikut Gabung atau Bentuk Poros Baru
Partai Demokrat belum masih belum memutuskan apakah akan ikut bergabung dengan koalisi yang dibangun oleh Golkar, PAN, dan PPP.
“Untuk melanjutkan pembangunan,” ujar Suharso.
Airlangga melanjutkan, bahwa Golkar harus disinari oleh matahari (PAN) dan akan tumbuh hijau (PPP) bersama membangun bangsa.
“Bersatu adalah beringin, surya alam dan Baitullah. Jadi kalau pohon beringin harus disinari oleh matahari, dia akan menjadi hijau danj kalau sudah tumbuh bisa sama-sama membangun dan melanjutkan mendapatkan ridha Allah SWT,” kata Airlangga.
Dirinya pun mengisyaratkan Golkar bakal berkoalisi dengan PAN dan PPP di Pemilihan Presiden (Piplres) 2024 mendatang.
“Ini merupakan kumpulan pengalaman bersama dan tentunya kita akan bekerja sama ke depan untuk mengawal agenda-agenda politik ke depan, termasuk dalam pemilu nanti di 2024,” kata Airlangga dalam sesi konferensi pers usai pertemuan.
Menko Perekonomian itu menyebut, Golkar, PAN dan PPP bersepakat akan membangun budaya politik baru.
Budaya politik baru itu dijalankan dengan kerja sama yang berjenjang dan bertahap.
“Sehingga kita mempunyai scope pengalaman di dalam berbagai periode, berbagai tantangan yang sudah kita hadapi.”
“Mulai dari resesi 98, krisis moneter, 2008, sampai dengan penanganan Covid dan pemulihan ekonomi,” ucap Airlangga.
Untuk menindaklanjuti pertemuan malam ini pertemuan dengan Ketua Umum PAN dan PPP, Airlangga akan menginstruksikan para kader Golkar di daerah untuk menyamakan persepsi dengan PAN dan PPP.
Dirinya berharap adanya poros Sam Ratulangi, akan mengurangi efek politik identitas akibat polarisasi Pilpres 2019 lalu.
“Bersatu itu sendiri adalah beringin, matahari dan Baitullah, jadi Ka’bah. Jadi pertemuan ini tentu diharapkan dengan matahari ini PAN bisa berjalan, dan pohon beringin semakin tumbuh.”
“Dan juga pertemuan kerja sama ini adalah yang diridhoi oleh Allah SWT,” kata Airlangga.
Sementara itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, momentum Idul Fitri saat ini harus dimanfaatkan untuk menghilangkan residu pasca Pilpres 2019.
Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, mengajak masyarakat bersatu membangun Indonesia.