Indonesia Masters 2022

Sejarah Kejuaraan Indonesia Masters, Dulu Pernah Ganti Nama

Kejuaraan Indonesia Masters 2022 bakal digelar pada 7-12 Juni mendatang. Simak sejarah Indonesia Masters berikut ini.

Penulis: Reni Ravita | Editor: Kiki Novilia
Instagram @badminton.ina
Ilustrasi Indonesia Masters. Simak sejarah Indonesia Masters berikut ini. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Usai berlangsungnya Piala Thomas, Uber dan Thailand Open, cabang olahraga bulu tangkis akan bertolak ke tanah air untuk kejuaraan Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open.

Menurut jadwal dari web BWF World Tour, Indonesia Masters 2022 akan berlangsung pada 7 - 12 Juni 2022.

Jika Indonesia Masters 2021 berlangsung di Bali, maka tahun ini di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Simak sejarah Indonesia Master berikut ini.

Mengutip dari TheSportGrail.com, Indonesia Masters pertama kali diadakan pada 2010 lalu.

Baca juga: Profil Tommy Sugiarto, Anak Pebulu Tangkis Era 80-an Ikut Indonesia Masters 2022

Baca juga: Profil Ririn Rinasih, Anak Pak RT yang Sabet Emas di SEA Games 2022

Nama Indonesia Masters sebelumnya adalah Indonesia Open Grand Prix Gold dan berubah sejak 2014.

Indonesia Masters pertama kali digelar di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Saat itu indonesia berhasil menjuarai tiga sektor yaitu tunggal putra lewat Taufik Hidayat, ganda putra dari Mohammad Ahsan/Bona Septano dan ganda campuran oleh Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Sejak digelar 2010 lalu, Indonesia tercatat sebagai negara dengan peraih juara terbanyak.

Total 25 kali menjadi pemenang dengan distribusi 7 gelar tunggal putra, 1 gelar tunggal putri, 9 gelar ganda putra, 2 ganda putri dan 6 gelar ganda campuran.

Berada diposisi kedua ada China dengan 12 gelar dan disusul oleh Jepang diurutan ketiga dengan 6 gelar.

Untuk posisi keempat dipegang oleh Thailand dengan 4 gelar dan Korea Selatan di posisi kelima dengan 3 gelar.

Baca juga: Profil Alisya Mellynar, Atlet Wushu Peraih Medali Emas di SEA Games 2022

Baca juga: Profil Rifda Irfanaluthfi, Atlet Senam yang Sabet Emas di SEA Games 2022

2021 lalu Indonesia Masters digelar di Bali International Convention Centre menjadi pertandingan yang kurang memuaskan untuk Indonesia.

Pasalnya saat itu Indonesia hanya memiliki satu wakil yang tampil di final yaitu Gnada Putra oleh Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Namun sayang, Marcus dan Kevin harus berpuas diri dengan posisi sebagai runner up usai kalah dengan ganda putra asal Jepang Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi.

Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukomuljo harus mengakui keunggulan pemain Jepang dengan skor rubber 11-21, 21-17 dan 19-21.

Berikut daftar juara Indonesia Masters sejak digelar pada 2010 lalu.

1. Tunggal Putra

2010 Taufik Hidayat Indonesia

2011 Dionysius Hayom Rumbaka Indonesia

2012 Sony Dwi Kuncoro Indonesia

2013 Simon Santoso Indonesia

2014 Prannoy Kumar India

2015 Tommy Sugiarto Indonesia

2016 Shi Yuqi China

2017 Turnamen Dibatalkan

2018 Anthony Sinisuka Ginting Indonesia

2019 Anders Antonsen Denmark

2020 Anthony Sinisuka Ginting Indonesia

2021 Kento Momota Jepang

2. Tunggal Putri

2010 Ratchanok Intanon Thailand

2011 Chen Xiaojia China

2012 Han Li China

2013 Suo Di China

2014 Adriyanti Firdasari Indonesia

2015 He Bingjiao China

2016 Busanan Ongbamrungphang Thailand

2017 Turnamen Dibatalkan

2018 Tai- Zu-ying Taiwan

2019 Saina Nehwal India

2020 Ratchanok Intanon Thailand

2021 An Seyoung Korea Selatan

3. Ganda Putra

2010 Mohammad Ahsan/Bona Septano Indonesia

2011 Mohammad Ahsan/Bona Septano Indonesia

2012 Kim-Gi-jung/Kim- Sa-rang Korea Selatan

2013 Angga Pratama/Rian Agung Saputro Indonesia

2014 Marcus Fernaldi Gideon/Markis Kido Indonesia

2015 Berry Angriawan/Rian Agung Saputro Indonesia

2016 Wahyu Nayaka/Kevin Sanjaya Sukamuljo Indonesia

2017 Turnamen Dibatalkan

2018 Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo Indonesia

2019 Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo Indonesia

2020 Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo Indonesia

2021 Takuro Hoki/Yugo Kobayashi Jepang

4. Ganda Putri

2010 Luo Ying/Luo Yu China

2011 Vivian Hoo Kah Mun/Woo Khe Mei Malaysia

2012 Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi Jepang

2013 Luo Ying/Luo Yu China

2014 Shendy Puspa Irawati/Vita Marissa Indonesia

2015 Tang Yuanting/Yu Yang China

2016 Chae Yoo-jung/Kim so-Yeoung Korea Selatan

2017 Turnamen Dibatalkan

2018 Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi Jepang

2019 Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi Jepang

2020 Greysia Polli/Apriyani Rahayu Indonesia

2021 Nami Matsuyama/Chiharu Shida Jepang

5. Ganda Campuran

2010 Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Indonesia

2011 He Hanbin/Bao Yixin China

2012 Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Indonesia

2013 Praveen Jordan/Vita Marissa Indonesia

2014 Riky Widianto/Richi Puspita Dili Indonesia

2015 Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Indonesia

2016 Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti Indonesia

2017 Turnamen Dibatalkan

2018 Zheng Siwei/Huang Yaquiong China

2019 Zheng Siwei/Huang Yaquiong China

2020 Zheng Siwei/Huang Yaquiong China

2021 Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai Thailand. ( Tribunlampung.co.id / Reni Ravita )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved