Pemilu 2024
Ketum Golkar Airlangga Hartarto Sebut Terbuka bagi Parpol Lain Ikut Bergabung ke KIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, terbuka bagi partai lain untuk ikut bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Tribunlampung.co.id, Jakarta – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, terbuka bagi partai lain untuk ikut bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Diketahui Partai Golkar telah membangun koalisi bersama dengan PAN dan PPP. Ketiga parpol tersebut membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Menurut Airlangga, komunikasi dengan seluruh partai dengan KIB masih terjalin baik. KIB terbuka untuk partai lainnya ikut bergabung.
“Komunikasi dengan seluruh partai politik cair. Jadi sifatnya kerja sama adalah inklusif, jadi terbuka untuk semua,” kata Airlangga Hartarto dalam konferensi pers selepas acara halal bihahal bersama 34 DPD Golkar, Rabu (28/5/2022) kemarin.
Terpisah, Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan hal yang sama.
Baca juga: Pengamat Sebut Koalisi Golkar, PAN, PPP Bisa Berubah karena Arah Koalisi Belum Jelas
Baca juga: Golkar, PAN, dan PPP Bangun Koalisi, Demokrat Belum Putuskan Ikut Gabung atau Bentuk Poros Baru
Dirinya mengatkan, koalisi tiga partai membuka peluang bagi partai lainnya untuk ikut bergabung.
Dikatakannya, sudah ada sejumlah upaya komunikasi antara KIB dengan partai lainnya.
“Sejauh ini komunikasi ada kontak telepon, tetapi untuk berbicara untuk masuk ke dalam koalisi ini, saya kira belum ke titik itu.”
“Tetapi perlu dicatat koalisi ini terbuka,” kala Saleh Daulay saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (18/5/2022).
Saleh pun tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai parpol mana yang telah menjalin komunikasi untuk ikut bergabung dengan KIB.
Diketahui, PAN, Golkar, dan PPP resmi membentuk Koalisi bernama Indonesia Bersatu.
Koalisi ketiganya terbentuk setelah ada pertemuan antara Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa di rumah Heritage, Jakarta pada Kamis 12/5/2022) lalu.
Dikutif dari Kompas.com, KIB akan segera merumuskan bentuk kerja sama secara detail dalam waktu dekat.
Baca juga: Selain Ancaman Banjir Rob, Warga di Pesisir Bandar Lampung Hadapi Persoalan Sampah
Baca juga: Pemuda Asal Panjang Bandar Lampung Diamankan Polisi karena Menyimpan Narkoba Jenis Sabu
Koalisi ketiga partai juga disebut untuk melanjutkan program-program strategi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily menyebut koalisi tiga partai ini dalam rangka untuk mengakhiri politik identitas yang menyebabkan terjadinya polarisasi di masyarakat, seperti yang terjadi pada Pilpres 2019 lalu.
“Tiga partai yang berkumpul sepakat bahwa dalam Pemilu 2024 nanti kita tidak boleh terjebak pada hal yang sama,” ungkapnya, Jumat (15/5/2022) lalu.
Ace mengungkapkan harapannya agar pemilu 2024 menjadi ajang pembuktian siapa yang terbaik dalam kontestasi lima tahunan.
“Kami ingin Pemilu menjadi ajang kontestasi ide, gagasan, track record, dan pestasi. Kesempatan untuk saling membuktikan diri mana yang terbaik diantara para peserta kontestasi,” ujar.
Membaca Arah Poros Sam Ratulangi
Bertempat di Rumah Heritage Jakarta yang berada di Jalan DR GSSJ Ratulangi, Menteng, Jakarta, tiga tokoh yang juga ketua umum partai bertemu.
Pertemuan tersebut terjadi pada Kamis (12/5/2022) lalu.
Ketiganya, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PPP Soharso Monoarfa.
Airlangga Hartarto datang lebih dulu ke Rumah Heritage Jakarta. Ia malam itu mengenakan pakaian baju batik cokelat.
Airlangga tiba sekira pukul 18.35 WIB. Dirinya memberikan tanja jempol kepada awal media yang berada di lokasi.
Tak berselang lama, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tiba di Rumah Heritage.
Airlangga pun terlihat menyambut kedatangan Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, yang datang sekira pukul 18.50 WIB.
Keduanya lalu berbincang santai di sebuah ruangan di rumah tersebut.
Di tengah perbincangan keduanya, rombongan mobil kembali merapat di rumah Heritage Jakarta.
Ketua Umum PPP Soharso Monoarfa tiba sekira pukul 19.05 WIB. Kedatangan Suharso Monoarfa disambut hangat oleh Airlangga dan Zulhas.
Turut hadir dalam pertemuan itu, Bendahara Umum Golkar Dito Ganinduto, Wakil Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono dan Wakil Ketua Umum PAN Asman Abnur.
Pertemuan berlangsung secara tertutup di ruangan 4x4 di rumah Heritage Jakarta. Namun, pertemuan terasa hangat dan cair.
Airlangga, Suharso dan Zulhas terlihat saling melepas canda dan tawa.
Airlangga terlihat duduk di samping Suharso. Sedangkan Zulhas terlihat duduk di bagian tengah.
Tak berapa lama, mereka lalu mempersilahkan awak media masuk ke dalam ruangan. Ketiganya terlihat kompak bersalam komando.
Airlangga pun menyebutkan, bahwa ketiga partai, Golkar, PAN dan PPP telah bersatu.
Sayangnya, Ketua Umum Partai Golkar itu tak menyebutkan maksud dari pernyataan tersebut.
Apakah hal itu merupakan sinyal, jika ketiga partai akan berkoalisi pada Pipres 2024 mendatang.
“Kita ini bertiga dan bersatu,” kata Airlangga.
Ucapan Airlangga lantas ditimpali oleh Zulkifli Hasan dan Suharso Monoarfa.
Zulkifli Hasan yang akrab disapa Zulhas mengatakan, koalisi perkuat persatuan.
“Koalisi perkuat perstuan,” kata Zulhas.
“Untuk melanjutkan pembangunan,” ujar Suharso.
Airlangga melanjutkan, bahwa Golkar harus disinari oleh matahari (PAN) dan akan tumbuh hijau (PPP) bersama membangun bangsa.
“Bersatu adalah beringin, surya alam dan Baitullah. Jadi kalau pohon beringin harus disinari oleh matahari, dia akan menjadi hijau danj kalau sudah tumbuh bisa sama-sama membangun dan melanjutkan mendapatkan ridha Allah SWT,” kata Airlangga.
Dirinya pun mengisyaratkan Golkar bakal berkoalisi dengan PAN dan PPP di Pemilihan Presiden (Piplres) 2024 mendatang.
“Ini merupakan kumpulan pengalaman bersama dan tentunya kita akan bekerja sama ke depan untuk mengawal agenda-agenda politik ke depan, termasuk dalam pemilu nanti di 2024,” kata Airlangga dalam sesi konferensi pers usai pertemuan.
Menko Perekonomian itu menyebut, Golkar, PAN dan PPP bersepakat akan membangun budaya politik baru.
Budaya politik baru itu dijalankan dengan kerja sama yang berjenjang dan bertahap.
“Sehingga kita mempunyai scope pengalaman di dalam berbagai periode, berbagai tantangan yang sudah kita hadapi.”
“Mulai dari resesi 98, krisis moneter, 2008, sampai dengan penanganan Covid dan pemulihan ekonomi,” ucap Airlangga.
Untuk menindaklanjuti pertemuan malam ini pertemuan dengan Ketua Umum PAN dan PPP, Airlangga akan menginstruksikan para kader Golkar di daerah untuk menyamakan persepsi dengan PAN dan PPP.
Dirinya berharap adanya poros Sam Ratulangi, akan mengurangi efek politik identitas akibat polarisasi Pilpres 2019 lalu.
“Bersatu itu sendiri adalah beringin, matahari dan Baitullah, jadi Ka’bah. Jadi pertemuan ini tentu diharapkan dengan matahari ini PAN bisa berjalan, dan pohon beringin semakin tumbuh.”
“Dan juga pertemuan kerja sama ini adalah yang diridhoi oleh Allah SWT,” kata Airlangga.
Sementara itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, momentum Idul Fitri saat ini harus dimanfaatkan untuk menghilangkan residu pasca Pilpres 2019.
Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, mengajak masyarakat bersatu membangun Indonesia.
“Itulah gagasan yang kita bangun. Golkar, PPP dan PAN. Mudah-mudahan ini jadi awal bagi nanti teman-teman lain bersama-sama membangun negeri merah putih yang kita cintai maju lagi,” ujar Zulhas.
Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa menyebut, pertemuan tersebut menunjukan kerja sama antar parpol dilakukan sedini mungkin.
Menurutnya, momentum Pemilu atau Pilpres harus saling memperkuat rasa perstuan dan kesatuan bangsa.
“Jadi kami bertiga juga ingin memastikan keberlanjutan pembangunan itu untuk kepentingan seluruh rakyat dan seluruh bangsa dan negara,” kata Suharso Monoarfa.
Menurutnya, kerjasama lebih awal antar sesama parpol akan dapat lebih saling mengisi dan memperkuat kebersamaan.
Dirinya menyebut, akan terus menunjukan sebuah kerja sama yang lebih baik dalam menghadapi tantangan kedepan, terutama dalam menghadapi Pemilu.
Dimana, pada pemilu sebelumnya terjadi pembelahan masyarakat akibat pertarungan capres di Pemilu.
Itu disampaikan Suharso usai berrtemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (12/5/2024) malam.
“Kerjasama yang jauh lebih awal dan lebih cantik itu antar sesama partai politik untuk saling mengisi dan untuk saling memperkuat kebersamaan,” kata Suharso.
Dikatakannya, bahwa Partai PPP-Golkar-PAN sepakat untuk membuah jauh-jauh rasa kebencian akbiat Pemilu sebelumnya.
Dimana terjadi polarisasi yang tajam di masyarakat.
Dirinya menyebut, Indonesia sebagai bangsa yang besar harus menunjukan kepada dunia bisa menyelenggarakan Pemilu dengan baik.
“Sebagai bangsa yang besar kita harus menunjukan kepada dunia bahwa kita juga bisa dengan suka cita melaksanakan Pemilu dengan baik,” ucap Suharso.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com