Tanggamus
Penanganan Stunting, Warga Tanggamus Terima Sarana Prasarana Demplot Kesurga
Warga Tanggamus terima sarana prasarana demplot Kesurga (Kebun Sayur, Buah, Tanaman Obat Keluarga) untuk penanganan stunting melalui ketahanan pangan.
Penulis: Nanda Yustizar Ramdani | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
lihat foto
Tribunlampung.co.id, Tanggamus - PT Tirta Investama Tanggamus (Aqua Danone) dan Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS) mengadakan kegiatan distribusi sarana prasarana untuk pembuatan demplot Kesurga (Kebun Sayur, Buah, Tanaman Obat Keluarga) di Pekon Batu Keramat dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Abadi pada Jumat (13/5/2022).
Kegiatan tersebut dilakukan di Pekon Batu Kramat, Kecamatan Kota Agung Timur, Tanggamus.
Selain Pekon Batu Kramat, ada satu pekon lagi di Kecamatan Kota Agung Timur yang menjadi lokus stunting, yakni Pekon Tanjung Jati.
Kegiatan ini dihadiri Camat Kota Agung Timur Kuroisin, Kepala Pekon Batu Keramat Masrantok, Perwakilan Aqua Danone Raditya Pratama, serta lima Staf YKWS, yakni Danang Galih P, Asa Izati, Nanda Junika, Alfiansyah, dan Heni.
Fokus utama kegiatan ini adalah untuk melakukan pencegahan dan penurunan angka stunting di Pekon Batu Keramat melalui ketahanan pangan.
Baca juga: Longsor Menutupi Jalinbar Tanggamus, Polisi Imbau Pengendara Berhati-hati
Baca juga: Sekkab Tanggamus Beri Bantuan Kepada Korban Terdampak Banjir Rob di Kelurahan Pasar Madang
Di samping itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada anggota KWT agar kreatif, aktif, dan produktif.
Perwakilan YKWS Danang Galih P berharap, demplot Kesurga dapat menjadi suatu solusi dalam pencegahan dan penurunan stunting untuk pemenuhan gizi seimbang pada balita stunting dan Ibu hamil di Pekon Batu Kramat.
Sebab, pencegahan stunting dapat dimulai sejak 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan).
“Demplot Kesurga dapat menjadi kebun untuk pemenuhan gizi seimbang balita stunting dan ibu hamil
di Pekon Batu Keramat," katanya.
Perwakilan PT Tirta Investama Tanggamus Raditya Pratama mengatakan, Pekon Batu Keramat yang merupakan satu di antara lokus stunting di Kota Agung Timur ini mendorong pihaknya bersama YKWS untuk ikut berkontribusi dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Tanggamus, khususnya di Kecamatan Kota Agung Timur.
"Caranya, melalui konvergensi stunting dengan pengelolaan sanitasi sehat serta mendorong kemandirian pangan bagi keluarga dan pengembangan kebun sayur buah dan tanaman obat keluarga di pekon-pekon Kecamatan Kota Agung Timur dalam rangka penyediaan sumber pangan dan gizi keluarga," jelas Raditya.
Sejak 2020, lanjut dia, program demplot Kesurga sudah menjangkau 6 pekon, yaitu Pekon Tanjung Anom, Suka Banjar, Mulang Maya, Kagungan, Tanjung Jati, dan Batu Keramat.
Camat Kota Agung Timur Kuroisi mengatakan, program yang dicanangkan oleh Aqua Danone - YKWS itu amat mambantu Pemkab Tanggamus dalam menurunkan kasus stunting.
Selain karena kurang gizi, stunting juga bisa disebabkan oleh sanitasi lingkungan yang buruk.
"Kesurga bersama KWT Mekar Abadi dapat turut serta berkontribusi dalam pencegahan stunting," ujar Kuroisi.
